The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Bali's Durian Attacks Banyuwangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI- Meski musim durian di Banyuwangi baru terjadi pada April mendatang, namun ribuan buah durian sudah membanjiri Banyuwangi. Durian yang menyerbu Banyuwangi itu berasal dari Singaraja dan Buleleng, Bali.

Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan melalui Kasi Hortikultura Eko Mulyanto mengatakan, pohon durian Banyuwangi sebenarnya sudah mulai berbuah pada November 2016 then. It is just, belum semua pohon durian Banyuwangi sudah berbuah.

“Puncak musim buah durian baru datang pada bulan April hingga Mei,"said Eko. Sentra buah di Banyuwangi tersebar di lima Kecamatan, yakni Songgon, Kalipuro, Glagah, Licin dan Guru. Sedangkan populasi terbesar pohon durian ada di Kecamatan Songgon dan Glagah.

“Saat ini sebagian besar pohon durian sudah mulai berbunga,He said. Meski belum musim durian, namun saat ini buah durian sudah bisa ditemui di Banyuwangi. Dalam satu minggu ini, pedagang kaki lima buah durian sudah mulai menjual buah durian berbagai ukuran. Yanto, salah seorang penjual durian mengatakan harga buah durian bervariasi bergantung pada ukuran buah.

“Ukuran kecil saya jual Rp 35 thousand, sedangkan ukuran tanggung berkisar Rp 50 up to Rp 60 thousand, sedangkan ukuran besar saya jual Rp 75 thousand,he explained. Yanto menyebutkan hampir semua durian yang diperdagangkan oleh penjual kaki lima tersebut berasal dari Pulau Dewata, dan ada sedikit sekali dari Desa Kemiren, Glagah District.

In a day, pedagang bisa menjual antara 65 until 70 seeds. “Saya kulakan durian dari Bali. Karena buah durian masih sedikit di Banyuwangi, jadinya harga jual masih mahal,"he said. Pedagang buah durian lainnya, Gio, mengungkapkan rata-rata kulakan sebanyak 65 buah dari Bali.

Gio mengaku baru empat hari membuka lapak buah durian. Meskipun harga mahal tetap ada pembeli yang datang setiap harinya.“Dua hari saya bisa menjual 70 buah durian. Enam di antaranya dari Kemiren. Harganya memang mahal, jadi pembeli banyak yang minta dibuka dan mencicipi buahnya,he said.

Buadi, pedagang durian lainnya menambahkan, pembeli yang sudah pasti dibeli pasti dikasi untuk mencoba durian.“Banyuwangi belum panen durian. Biasanya panen raya dimulai bulan Maret dan April 2017 coming. Pengepul buah durian banyak berasal dari Desa Segobang, Licin District. Kalau sedang panen raya, harga durian bisa sampai Rp 10 ribu per buahnya," he said.

Buadi mengatakan paling lambat buah durian dijajakan selama tiga hari. Jika lewat dari tiga hari, biasanya rasa manisnya hilang dan jadi hambar. “Kalau tidak habis selama tiga hari, buah durian ini dijual ke penjual es degan duren dengan harga yang lebih murah,"he said. (radar)

Keywords used :

Exit mobile version