Banyuwangi, tvOnenews.com – Festival infatuated Sewu Banyuwangi yang populer akan dibuat beda tahun ini. Festival tahunan yang akan digelar 16 September mendatang akan menampilkan Gandrung Terop. Kesenian ini merupakan cikal bakal Gandrung Banyuwangi.
Gandrung Terop sengaja ditampilkan untuk memberikan kesan beda dalam festival spektakuler ini. Festival juga digelar tiga hari, start 14 – 16 September. Tahun ini mengangkat tema Omprok “The Glory of Art”.
“Persiapannya sudah 70 percent. Tinggal latihan per kelompok,” kata Ketua Pelaksana Gandrung Sewu, Suko, Monday (28/8).
Tema ini mengandung makna mendalam, yaitu pengendalian diri terhadap ilusi dan eksistensi dalam menjalani kehidupan penari Gandrung.
“Tahun ini, kita gelar lebih lama. Ada Gandrung terop setelah pagelaran festival,he explained.
Gandrung Sewu adalah pagelaran penari Gandrung kolosal. Festival ini digelar di pantai Boom Banyuwangi, persis di barat Selat Bali. Since it was held several years ago, Gandrung Sewu is included in the National Tourism Event Calendar. Every performance, always sought after by domestic and foreign tourists. The alluring backdrop of the Bali Strait attracts tourists.
This festival is also an event of pride for Banyuwangi artists. Including, students. Every year, The themes raised are always changing. Usually, tells the story of Banyuwangi's journey. (hoa/gol)
