SONGGON, Jawa Pos Radar Tile – Gunung Raung yang telah dinyatakan normal dan terakhir erupsi pada pertengahan April 2021, sejak Jumat (24/9) kembali mengeluarkan kepulan asap putih dari dalam kawah.
But, itu dianggap masih belum membahayakan dan status tetap normal.
Hal itu disampaikan kepala Pos Pengamatan Gunung Api (GAPP) Roar.
Mukijo, 38, dari Pos Pengamatan Gunung Api (GAPP) Raung di Dusun Mangaran, Sumberarum Village, Songgon District, yesterday (26/9).
“Kepulan asap putih dari dalam kawah itu, terjadi akibat reaksi gas dengan air yang berada di dalam kawah Gunung Raung,” terang Mukijo.
According to Mukijo, sejak jumat (24! 9), kepulan asap itu masih terpantau di PPGA Raung.
Asap bertekanan lemah, teramati berwarna putih dengan intensitas tipis. "To this day (yesterday) masih ada kepulan asap dari puncak gunung,” he said to Jawa Pos Radar Genteng, yesterday (26/9).
Kepulan asap putih itu, light him, hanya akan terlihat berada di puncak Gunung Raung apabila cuaca sedang tidak berawan.
And it, terlihat sudah beberapa kali sejak penurunan status Gunung Raung pada Agustus 2021 then. “Masih aman,” he said.
Selain kepulan asap putih yang mulai teramati lagi, Mukijo menyampaikan PPGA Raung masih merekam terjadinya gempa tektonik menerus dari dalam kawah.
even so, status Gunung Raung tidak merubah dan tetap normal.
“Mulai turun jadi level 1, gempa tremor masih terus terjadi,” he said. (mg3/abi)
Source : Jawa Pos Radar Tile
