“Surplus beras kita mencapai 166.687 ton,” ujarnya saat berada di Pasar Banyuwangi kemarin (26/6). Menurut Made, ketersediaan beras sebanyak 166.687 ton tersebut masih aman untuk kebutuhan masyarakat Bumi Blambangan dalam 10 bulan ke depan. “Kami memonitor di lapangan, saat ini harga beras masih relatif stabil. Begitu juga dengan beberapa komoditas yang lain," he said.
Head of the Department of Industry, trade, and Mining (Scattered) Hary Cahyo Purnomo mengatakan, berdasar hasil pemantauan di lima pasar tradisional, ada empat komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya beras, minyak goreng curah, daging ayam broiler, dan telur ayam ras. Kabar baiknya, kenaikan harga empat komoditas tersebut hanya berkisar antara satu persen hingga dua persen. Otherwise, satu komoditas lain justru mengalami penurunan harga cukup signifikan, yakni cabai rawit.
Jika dibanding sehari sebelumnya, harga cabai rawit turun sebesar enam persen. Hary Cahyo memaparkan, harga beras IR 64 tipis dari Rp 8.160 per Kilogram (Kg) to Rp 8.320 per Kg, alias naik Rp 160 per Kg atau meningkat dua persen. Harga minyak goreng curah naik sebesar Rp 100 er Kg, tepatnya dari 10.900 Kg menjadi Rp 11.000 per Kg (naik 1 percent). Sedangkan harga daging ayam broiler dan telur ayam ras samasama naik sebesar dua persen.
Jika sebelumnya daging ayam ras dipasarkan seharga Rp 28.800 per Kg, kemarin naik menjadi Rp 29.400 per Kg, dan harga telur ayam ras meningkat dari 18.000 per Kg menjadi Rp 18.400 per Kg. Meanwhile, harga cabai rawit turun cukup signifikan dari Rp 7.400 per Kg menjadi Rp 7.000 per Kg. “Pemantauan harga tersebut dilakukan di Pasar Banyuwangi, Blambangan Market, Rogojampi market, Pasar Genteng, dan Pasar Gambiran," he said.
Disperindagtam juga mewaspadai melambungnya harga barang menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Because of that, Disperindagtam Banyuwangi bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim menggelar akan operasi pasar. “Operasi pasar dilakukan di enam titik se-Banyuwangi. Kami juga bekerja sama dengan pasar modern untuk menggelar pasar murah di sebelas titik di Bumi Blambangan," he concluded. (radar)