Pantai Gumuk Kancil jadi destinasi populer warga Banyuwangi. Selain indah dan cantik, pantai ini juga bakal lengkap dengan tempat ibadah.
Pantai Gumuk Kancil berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Di balik eksotisme suasananya, gundukan tanah mungil tersebut menyimpan nuansa mistis yang kental.
Pengelola wisata Slamet Hariyanto menyebut nama Gumuk Kancil bermakna bukit kancil. That said, di lokasi warga sering melihat adanya penampakan kancil berkaki tiga. Dan ketika diikuti, binatang itu selalu menghilang di bukit tersebut.
Karena dianggap sebagai makhluk gaib, akhirnya masyarakat menganggap sakral. Dari informasi mulut ke mulut, Gumuk Kancil semakin dianggap sebagai tempat bertuah. Warga berdatangan menggelar ritual untuk tujuan tertentu.
“Selain wisata pantai, Gumuk Kancil juga menjadi wisata religi,” kata Slamet, Tuesday (28/2/2023).
Dan pengelolaan Gumuk Kancil, it's clear, jadi salah satu destinasi wisata melestarikan tradisi leluhur. Sekaligus mendukung program Pemkab Banyuwangi, khususnya mendorong kemajuan sektor pariwisata.
“Dalam pengembangan, kami mendapat bantuan dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI),” he explained.
Hingga kini sudah dilakukan bantuan sarana dan prasarana. Among them, 5 unit Gazebo, 1 buah menara pantau, bangunan pendopo, pavingisasi dan lainnya.
“Perusahaan juga membangun toilet umum. Termasuk ban bekas alat berat, yang kini kita tata dan kita cat warna-warni untuk mempercantik Pantai Gumuk Kancil,” he said.
Kini Pantai Gumuk Kancil jadi salah satu tempat wisata favorit di wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
“Karena menjadi wisata religi, kami berharap bisa menambah bangunan tempat ibadah lintas agama. Seperti musala, vihara, pura, gereja dan lainnya. Saat ini kita mulai dengan membangun pondasi musala,” he added.
***
Artikel ini telah tayang di detikJatim. Baca berita selengkapnya here.
Watch Video “Banyuwangi Ethno Carnival Sukses Memukau Warga dan Wisatawan“
[prawns:Video 20detik]
(bnl/bnl)