The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Investment 300 Billion, AP II Dorong AirAsia Masuk Banyuwangi

Melihat potensi Banyuwangi yang terus berkembang, AP II berencana membuka penerbangan internasional di Banyuwangi. Salah satunya mendorong AirAsia untuk menambah rute ke Banyuwangi.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Melihat potensi Banyuwangi yang terus berkembang, AP II berencana membuka penerbangan internasional di Banyuwangi. Salah satunya mendorong AirAsia untuk menambah rute ke Banyuwangi.

BANYUWANGI – Dipercaya mengelola Bandara Banyuwangi, PT Angkasa Pura (AP) II langsung memasang target tinggi. Bukan sekadar menambah berbagai fasilitas, State-owned enterprises (BUMN) tersebut ancang-ancang menggaet sejumlah maskapai untuk membuka penerbangan internasional dari dan menuju Banyuwangi.

President director (CEO) PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, tahun depan pihaknya akan menanamkan investasi senilai Rp 300 miliar di Bandara Banyuwangi. Funds Rp 300 miliar itu salah satunya digunakan untuk menambah luas apron alias tempat parkir pesawat seluas 18 ribu meter persegi sehingga total luar apron Bandara Banyuwangi menjadi 21 ribu meter persegi.

Besides that, investasi sebesar Rp 300 miliar itu juga akan dimanfaatkan untuk penebalan (overlay) landasan pacu alias runway pesawat di Bandara Banyuwangi. Ketebalan runway bandara yang saat ini mencapai 38 pavement classification number (PCN) akan ditambah menjadi 50 until 51 PCN.

It says, saat ini panjang runway Bandara Banyuwangi mencapai 2.250 meters and width 45 meter. Setelah ketebalan landasan pacu ditambah menjadi 50 or 51 PCN, pesawat narrow body 737 series yang lebih besar dari pesawat yang kini digunakan maskapai NAM Air menerbangi Banyuwangi, namely Boeing 737-500, bisa mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut.

”Pesawat 737 series yang dimaksud cukup untuk penerbangan internasional, misalnya rute Kuala Lumpur-Banyuwangi, Singapura-Banyuwangi, atau bahkan dari wilayah Tiongkok bagian selatan ke Banyuwangi dan sebaliknya," he said.

Therefore, imbuh Awaluddin, pihaknya akan road show ke sejumlah maskapai agar membuka atau menambah penerbangan ke Banyuwangi. Sejumlah maskapai yang dibidik antara lain, Lion Air grup, AirAsia, and others. ”Kami akan dorong Lion Air Grup dan Air Asia masuk BWI. Banyuwangi sangat potensial. Pariwisata Banyuwangi sangat berkembang. Ini ditopang keindahan alam serta banyaknya event yang digelar pemkab," he concluded.

Previously reported, pengelolaan Bandara Banyuwangi resmi berpindah tangan ke PT Angkasa Pura (AP) II Jumat (22/12). Previously, operasional bandara dilakukan Direktorat Jenderal (Director General) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ministry of Transportation) RI.

Penandatanganan serah terima pengelolaan bandara yang berlokasi di Desa/Kecamatan Blimbingsari itu dilakukan Direktur Jenderal (Director General) Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dengan Direktur Utama (CEO) PT AP II Muhammad Awaluddin. Bupati Abdullah Azwar Anas ikut menyaksikan penandatanganan serta serah terima yang berlangsung di kompleks Bandara Banyuwangi tersebut.(radar)

Exit mobile version