The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Road closed, Residents Complain and Report Police

Photo: Jatimnow
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Jatimnow

BANYUWANGI – Sejumlah warga Dusun Krajan RT 02 RW 01, Alasbuluh Village, Wongsorejo District, Kabupaten Banyuwangi mengeluhkan penutupan salah satu jalan desa di wilayahnya.

Reported from Jatimnow, akibat penutupan tersebut warga di Dusun Krajan RT 02 harus memutar lebih jauh untuk keperluan sehari-harinya. Mulai berbelanja, salat di musala atau masjid, menuju jalan raya, dan pergi ke kebun.

Penutupan jalan kampung itu dilakukan oleh salah seorang warga yang mengklaim bahwa jalan tersebut masih tanah miliknya.

Misdiyah (65), residents of Dusun Krajan RT 02 mengaku bahwa penutupan jalan kampung tersebut telah berlangsung sekitar 5 bulan atau sejak Maret 2019.

Kita warga sini sudah lewat jalan ini sudah puluhan tahun,” kata Misdiyah di lokasi, Tuesday (29/7/2019).

Semenjak ditutup sepihak, lanjut Misdiyah, warga harus berjalan memutar lebih jauh.

Merasa rugi sekali dengan penutupan jalan ini. Kita harus memutar agak jauh,” he said.

Meanwhile, warga bersama salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah melaporkan kasus ini kepada aparat yang berwajib.

Jika dalam 14 hari perkara ini belum selesai, kami akan berkirim surat ke Polres agar mengambil alih perkara ini,” kata Mashuri.

Kapolsek Wongsorejo Iptu Kusmin mengatakan bahwa pengaduan warga terkait penutupan jalan telah ditindaklanjuti. However, polisi masih akan meminta keterangan beberapa saksi untuk melengkapi.

Setelah itu kami akan melakukan gelar perkara di Polres,” cover Kusmin.

Berdasarkan keterangan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banyuwangi, status jalan yang ditutup itu merupakan fasilitas umum bukan tanah yang berstatus sertifikat hak milik (SHM).

Dari pihak Desa Alasbuluh juga sudah menguatkan bahwa itu jalan desa. Dari BPN juga ada itu fasilitas atau jalan umum,” pungkas Kusmin.