RadarBanyuwangi.id – Jalur rel antara Stasiun Gubug dan Karangjati, Grobogan Regency, Jawa Tengah sudah mulai bisa dilalui Jumat dini hari (24/1).
Previously, hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (20/1) night to Tuesday (21/1) menyebabkan air Sungai Tuntang meluap.
Luapan air sungai itu menyebabkan jalur rel KM 32+5/7 yang menjadi jalur utama penghubung Semarang-Surabaya terputus karena pondasi rel gogos terbawa arus air.
Read Also: Daftar Kereta Api yang Terlambat di Daop 1 Jakarta Imbas Banjir Grobogan, KA Blambangan Ekspres dari Banyuwangi Terlambat 237 Minute
Selama empat hari jalur rel itu terputus, there is 89 perjalanan kereta api yang pola operasionalnya memutar, dan sebanyak 29 perjalanan lainnya dibatalkan.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Operational Area (daop) 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan bahwa salah satu jalur sudah selesai diperbaiki dan bisa dilalui dengan kecepatan terbatas.
“KA Harina relasi Bandung-Surabaya Pasar Turi menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut pada pukul 05.06 WIB," he explained.
Read Also: More and more, 53 Penumpang Kereta Api Rute Banyuwangi-Jakarta dan Jember-Jakarta Batalkan Perjalanan Karena Banjir di Grobogan
Franoto memastikan jadwal perjalanan kereta api secara bertahap akan kembali normal dengan selesainya perbaikan salah satu jalur yang sempat terputus ini.
Hingga hari ini, meskipun jalur sudah tersambung kembali, PT KAI Daop 4 Semarang menyebutkan masih ada 22 perjalanan kereta api yang perjalanannya harus memutar baik melalui Brumbung-Gundih-Gambringan atau Solo.
As for 13 perjalanan kereta api yang perjalanannya masih memutar lewat Solo antara lain KA Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Gumarang, Pandalungan, dan Blambangan Ekspres. Meanwhile, untuk KA Kedungsepur dan Blora Jaya masih dibatalkan perjalanannya. (*)
The following content is an advertisement for the Geozo platform, Our media is not associated with this content material.