The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

JSIT dan Al Uswah Gelar Pelatihan Fonik

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Puluhan guru Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) mengikuti pelatihan penggunaan metode cerdas berbahasa Indonesia (CBI) Fonik. Pelatihan yang digelar di Hall lantai dua Telkom Banyuwangi itu dimulai Jumat (30/8) until Saturday (31/8). Narasumber yang dihadirkan adalah Sumarti M Th ohir, tokoh pendidik lulusan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya Malang.

Kegiatan ini digagas oleh JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia. Ketua Korwil III wilayah Timur, Karyono, Spd. MT., in his speech said, pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan ilmu pembelajaran kepada para guru TKIT, terutama guru TKIT yang berada didalam Yayasan Al Uswah. Sebagai organisasi yang konsen terhadap pendidikan, JSIT Indonesia wilayah Timur menginginkan semua guru TKIT memiliki standar mutu dalam melayani pendidikan.

Therefore, muatan pendidikan yang berkarakter akan menopang keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan arget pendidikan yang menjadikan peserta didik memiliki karakter yang mulia dan bermanfaat. “Setiap saat metode dalam pembelajaran selalu berkembang. Oleh sebab itu JSIT ingin seluruh guru TKIT Al Uswah harus lebih maju,” kata Ketua Yayasan Al Uswah itu.

Meanwhile, narasumber pelatihan Sumarti M Thahir menjelaskan, metode membaca Fonik tidak hanya mengajarkan anak membaca tapi juga mengajarkan kemampuan berbahasa. Sehingga dengan fonik anak tidak hanya bisa membaca tapi juga bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Fonik memiliki kelebihan, di antaranya pengajaran fonik sesuai dengan kerja otak, mudah dilaksanakan dengan peraga-peraga sederhana yang bisa diusahakan sendiri, sesuai dengan karakter bahasa, meningkatkan keterbacaan, mengajarkan bahasa secara menyeluruh. "Not only that, Fonik memiliki beberapa tahapan, yaitu menyimak, berbicara, menulis dan membaca,’ tegasnya. (radar)

Exit mobile version