The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

”Kalau Diganggu Terus Nggak Bisa Jalan”

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Kapolda Sarankan BSI dan Warga Harus Bertemu

BANYUWANGI – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin punya perhatian tersendiri terkait tembang emas Tumpang Pitu yang dikelola PT Bumi Suksesindo (BSI). Jenderal dengan dua bintang di pundak itu menegaskan tidak akan menambah jumlah personel pengamanan di Tumpang Pitu.

According to him, personel pengamanan dari Polres Banyuwangi dan Polres sekitar dirasa cukup untuk memberikan pengamanan di Tumpang Pitu. ”Kapolres saya tanya katanya pengamanan sudah cukup,” tandasnya saat berkunjung ke Mapolres Banyuwangi, yesterday.

Explained, pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian di sekitar tambang juga tidak ada masalah yang berarti. Pengamanan yang dilakukan merupakan bentuk kewajiban dari pihak kepolisian dalam rangka mengamankan kebijakan Pemkab Banyuwangi yang telah memberikan izin terhadap pengoperasian tambang.

”Pemkab memberikan izin, ya kami hanya memberikan pengamanan saja,” he said. According to him, perlu ada sosialisasi yang lebih lagi kepada warga agar beroperasinya tambang emas di Tumpang Pitu bisa berjalan dengan baik. Kapolda menambahkan, tambang emas sejatinya merupakan sebuah devisa negara.

Pemasangan tiang listrik di area tambang emas harus segera dilakukan agar proses produksi pengolahan emas di Tumpang Pitu juga bisa berjalan dengan maksimal. ”Kalau diganggu terus produksi tambang tidak akan bisa jalan,” ujar Kapolda setelah melakukan makan siang di ruang Kapolres Banyuwangi.

even so, pihaknya berharap dalam waktu dekat selain sosialisasi juga perlu adanya sebuah pertemuan antara warga yang menolak tambang dengan pihak pengembang tambang emas (PT. BSI). ”Kita harus cari titik temu. Pemkab harus segera menjembatani pertemuan antara pihak pengembang dengan warga yang menolak, supaya mereka menjadi paham," he concluded.

Kapolda datang ke Banyuwangi menggunakan helikopter yang mendarat di Stadion Diponegoro, Rombongan tiba di Polres Banyuwangi tepat pukul 11.00. Kedatangan orang nomor satu di Polda Jatim itu bisa dibilang mendadak. Jenderal Polisi bintang dua di pundak ini mengaku, kedatangannya ke Bumi Blambangan hanya sekadar memberikan motivasi dan semangat kerja kepada seluruh anggota di lingkup Polres Banyuwangi.

”Ini bukan kunjungan, hanya sekadar motivasi agar anggota bisa lebih optimal lagi dalam bekerja dan bisa membawa nama baik institusi Polri khususnya Polda Jatim,” he said. Kedatangan Kapolda kemarin disambut langsung oleh Kabagren Kompol Bagio, Kabag Sumda Kompol Mustakim, Kasubag Humas AKP Bakin dan seluruh perwira yang ada di jajaran Polres Banyuwangi.

Kasubag Humas Polres Banyuwangi, AKP Bakin mengatakan, Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto tidak bisa menemani Kapolda karena secara kebetulan Kapolres sedang melakukan rapat koordinasi di Polda Jatim. Sementara Wakapolres Kompol Muhammad Yusuf Usman sedang mengikuti sekolah calon pimpinan (sespim).

”Kabag Ops Kompol Sujarwo, Kasat Sabhara AKP Basori Alwi, Kasat Intelkam AKP Bambang dan Kasat Bimas AKP Imron fokus pengamanan di PT. BSI. Kasat yang berada di markas hanya Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Polair dan Kasat Lantas. Sebagian anggota sedang konsentrasi pengamanan di Pesanggaran hampir sepekan,he explained. (radar)