The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Karyawan dan LC D’Heroes Di-Rapid Test

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Karyawan dan lady companion (LC) tempat hiburan malam Kafe D’Heroes, menjalani rapid test di Puskesmas Jajag, Gambiran District, Banyuwangi Regency, Sunday (5/6/2020) sore.

Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, itu setelah mantan karyawannya berinisial RH (30) dinyatakan positif terpapar COVID-19.

RH asal Kecamatan Bangorejo, yang pernah bekerja di tempat hiburan malam yang berlokasi di Dusun Petahunan, Jajag Village, Gambiran District, itu menjadi pasien 33 COVID-19 di Kabupaten Banyuwangi.

Rapid test ini antisipasi agar tidak ada penyebaran COVID-19,ujar manager Kafe D’Heroes, Jajag Village, Gambiran District, Jojo.

Pemeriksaan rapid test ini, light him, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 kepada karyawannya. Sebagai pelayan, mereka rentan tertular virus Korona.

Tes cepat ini untuk mengetahui antibodi para pelayan,” he said.

Jojo mengakui RH yang telah dinyatakan positif terpapar COVID-19, itu pernah bekerja di kafenya. It is just, ia telah keluar sebelum ada pandemi.

Sebelum masa pandemi, RH sudah keluar dari D’Heroes,” he said.

Melalui uji cepat ini, light him, jika ada karyawan ataupun LC yang reaktif, langsung dilakukan penanganan secara cepat.

Uji cepat ini sangat efisien, kita periksa agar tidak menular ke orang lain,” he said.

Jika ada karyawan atau LC yang reaktif, he continued, maka rapid test akan diulang lagi pada sembilan atau 10 hari ke depan. Dan karyawan ataupun LC itu, akan dikarantina secara mandiri.

Dari hasil rapid test ini tidak ada yang reaktif,” he said.

Meanwhile, Kepala Puskesmas Jajag, Gambiran District, dr Yos Hermawan saat dikonfirmasi mengatakan, rapid test yang dilakukan di Puskesmas Jajag, Kecamatan Gambiran itu ada diikuti 18 person.

Semuanya dari kelompok resiko tertular,” he said.

Untuk hasil rapid test, it's clear, pihaknya tidak bisa memberikan komentar. Because, hasil rapid test langsung dibawa ke Dinas Kesehatan (Health Office) Banyuwangi.

Yang bisa memberikan komentar itu jubir Gugus Tugas COVID-19,” he said.