The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Cases of Mysterious Goat Deaths Have Occurred Routinely Since 2018, The Banyuwangi Agriculture Department suspects this is the reason

kasus-kematian-kambing-secara-misterius-rutin-terjadi-sejak-2018,-dispertan-banyuwangi-duga-karena-ini
Cases of Mysterious Goat Deaths Have Occurred Routinely Since 2018, The Banyuwangi Agriculture Department suspects this is the reason
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Kambing warga yang mati mendadak dengan kondisi terluka milik warga di Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Kalibaru District, menarik perhatian Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi. Mereka turun dengan mengunjungi pemilik kambing, Friday (3/5).

Dari hasil pemeriksaan dan pemantauannya, mereka menyimpulkan kambing yang mati misterius dengan bola mata dan organ tubuh yang hilang itu akibat diserang hewan buas liar.

“Kami sudah mendapat laporan ada ternak warga yang mati mendadak itu,” cetus Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid Keswan dan Kesmavet), Dispertan Banyuwangi, Nanang Sugiharto.

According to Nanang, berdasarkan hasil cek ke lokasi yang dilakukan bersama aparatur setempat, ditemukan ada 10 ekor kambing yang mati mendadak dengan kasus serupa.

“Kejadiannya itu ternyata sudah ada sejak sebelum Lebaran. Setelah Lebaran yang ramai, ada tiga ekor kambing yang mati,He said.

Berdasarkan analisa sementara, kata Nanang, kematian kambing secara mendadak di Dusun Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Kalibaru District, itu akibat dimangsa hewan buas liar. “Kejadian itu lumrah terjadi, terutama pada bulan Maret, April, September, dan Oktober," he said.

Nana said, ada beberapa bulan yang menjadi fenomena behavior atau tingkah laku dari hewan liar. Hewan-hewan itu, memasuki musim kawin sehingga agresifitas naik.

“Pada bulan-bulan tertentu waktunya musim kawin, itu membuat satwa liar semakin ganas," he explained.

Read Also: The cause of two goats that died in Kalibaru, Banyuwangi is still mysterious, The Veterinarian Who Performed the Examination Said This

Mengantisipasi kejadian terulang, Nanang meminta masyarakat, terutama yang memiliki ternak, untuk meningkatkan keamanan pada kandang kambing. Seperti pemasangan kamera pengawas, hingga menandai kambing dengan warna.

Kabid Keswan dan Kesmavet Nanang Sugiharto (For her)

“Saran kami kalau ada kejadian seperti itu segera lapor ke kami, ternaknya jangan dikubur dulu agar kami bisa mendiagnosanya," he asked.

Kepala Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Moh Muits mengaku ikut mendampingi saat petugas dari Dispertan Banyuwangi mengunjungi rumah warganya yang kambingnya mati mendadak.

“Keamanan di kandang penting dilakukan, kambing mati mendadak itu terjadi dalam waktu yang berdekatan,He said.

Muits menyebut, kambing mati secara misterius itu, it's clear, sebenarnya bukan kali ini.


Page 2

Intan Box has expanded to West Sumbawa

Thursday, 2 May 2024 | 17:24 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Kambing warga yang mati mendadak dengan kondisi terluka milik warga di Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Kalibaru District, menarik perhatian Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi. Mereka turun dengan mengunjungi pemilik kambing, Friday (3/5).

Dari hasil pemeriksaan dan pemantauannya, mereka menyimpulkan kambing yang mati misterius dengan bola mata dan organ tubuh yang hilang itu akibat diserang hewan buas liar.

“Kami sudah mendapat laporan ada ternak warga yang mati mendadak itu,” cetus Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid Keswan dan Kesmavet), Dispertan Banyuwangi, Nanang Sugiharto.

According to Nanang, berdasarkan hasil cek ke lokasi yang dilakukan bersama aparatur setempat, ditemukan ada 10 ekor kambing yang mati mendadak dengan kasus serupa.

“Kejadiannya itu ternyata sudah ada sejak sebelum Lebaran. Setelah Lebaran yang ramai, ada tiga ekor kambing yang mati,He said.

Berdasarkan analisa sementara, kata Nanang, kematian kambing secara mendadak di Dusun Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Kalibaru District, itu akibat dimangsa hewan buas liar. “Kejadian itu lumrah terjadi, terutama pada bulan Maret, April, September, dan Oktober," he said.

Nana said, ada beberapa bulan yang menjadi fenomena behavior atau tingkah laku dari hewan liar. Hewan-hewan itu, memasuki musim kawin sehingga agresifitas naik.

“Pada bulan-bulan tertentu waktunya musim kawin, itu membuat satwa liar semakin ganas," he explained.

Read Also: The cause of two goats that died in Kalibaru, Banyuwangi is still mysterious, The Veterinarian Who Performed the Examination Said This

Mengantisipasi kejadian terulang, Nanang meminta masyarakat, terutama yang memiliki ternak, untuk meningkatkan keamanan pada kandang kambing. Seperti pemasangan kamera pengawas, hingga menandai kambing dengan warna.

Kabid Keswan dan Kesmavet Nanang Sugiharto (For her)

“Saran kami kalau ada kejadian seperti itu segera lapor ke kami, ternaknya jangan dikubur dulu agar kami bisa mendiagnosanya," he asked.

Kepala Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Moh Muits mengaku ikut mendampingi saat petugas dari Dispertan Banyuwangi mengunjungi rumah warganya yang kambingnya mati mendadak.

“Keamanan di kandang penting dilakukan, kambing mati mendadak itu terjadi dalam waktu yang berdekatan,He said.

Muits menyebut, kambing mati secara misterius itu, it's clear, sebenarnya bukan kali ini.

Exit mobile version