The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bakmi Shop in Genteng Banyuwangi Burnt Down, Refridgerator, Oven Machine, and Burnt Shop Chairs – Radar Banyuwangi

kedai-bakmi-di-genteng-banyuwangi-habis-terbakar,-lemari-es,-mesin-oven,-dan-kursi-kedai-hangus-–-radar-banyuwangi
Bakmi Shop in Genteng Banyuwangi Burnt Down, Refridgerator, Oven Machine, and Burnt Shop Chairs – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id-Kebakaran juga terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Maron Hamlet, Kulon Tile Village, Kecmatan Genteng, Sunday (3/11). Kedai bakmi Sumber Maju milik Ninik Yuliati, 51, residents of Kopen Hamlet, Desa Genteng Kulon habis terbakar, Sunday (3/11) around 07.20.

Meski tidak menimblkan korban jiwa, dalam kebakaran ini korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 15 million. Sejumlah perabotan di dalam kedai habis terbakar. “Yang penting semua selamat, tidak merembet ke kios tetangga,” kata Ninik pada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Ninik, sejumlah perabotan yang terbakar it kompor, oven pemanggang, lemari es, dan kursi-kursi kedai. “Semuanya gosong dan tidak bisa digunakan lagi, tadi dibawa pulang menggunakan becak (perabotan)," he said.

Kebakaran ini terjadi saat kedai masih tutup. Orang yang kali pertama mengetahi kebakaran Yunisma, 29, residents of Dusun Jalen, Setail Village, Tile District. “Tetangga (kedai) yang mengetahui, awalnya terdengar suara api yang membakar barang, saat dilihat sudah banyak asap," he said.

Read Also: Suspected Electrical Shortage, House burnt down in Sumberberas Banyuwangi, The victim claimed to have suffered a loss of Rp 200 Million

Melihat api sudah mulai membesar di kedai bakmi itu, Yunisma langsung berteriak minta a pertolongan warga. Not long, petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Sektor Genteng yang mendapat laporan datang dan melakukan pemadaman. “Awalnya dipadamkan warga sama pemilik kedai lain, lalu dibantu damkar, dan bisa padam sepenuhnya," he said.

Plt Kepal Damkarmat Banyuwangi, Yopi Bayu Irawan menjelaskan, anggotanya datang ke lokasi kebakaran setelah mendapat laporan dari warga. “Anggota kami datang dengan membawa satu unit mobil damkarmat," he said.

Tidak butuh waktu lama dalam pemadaman di kedai yang berukuran tiga meter kali lima meter itu. Dua anggota damkar, dibantu warga berhasil menjinakkan si jago merah setelah 15 minute. "O'clock 07.55 pemadaman dan pendinginan selesai,” terang mantan Camat Sempu tersebut.

From the results of the police investigation, kebakaran itu diduga disebabkan korsleting listrik. Itu dilihat dari Miniature Circuit Breaker (MCB) di dalam kedai yang melepuh dan gosong. “Kami sudah penyelidikan di lokasi, diduga akibat korsleting listrik,” tegas Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Sujarwadi.(sas/abi)