GAMBIRAN – Sudarso, 47, asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo City, ditangkap warga kemarin pagi (24/7). Pria itu diduga mencuri pisang milik Abir, 42, in the hamlet of Krajan 2, Gambiran Village/District.
Warga yang menangkap pelaku langsung menghajarnya ramai-ramai. Lucky, polisi yang mendapat laporan ada maling yang tertangkap segera datang ke lokasi kejadian. So that, pelaku yang sudah kelenger itu berhasil diselamatkan.
“Saat anggota datang, pelaku sudah babak belur dihajar massa,"said Gambiran Police Chief, AKP Suwanto Barri. Dugaan pencurian yang dilakukan pelaku itu terjadi sekitar pukul 03.00. Pelaku yang membawa motor Suzuki Shogun bernomor polisi P 4583 WU itu memotong pohon pisang milik Abir di depan SDN 1 Gambiran.
“Aksinya itu dipergoki warga,He said. According to the police chief, saat kejadian kebetulan banyak warga yang akan berangkat ke Pasar Genteng. At first, pelaku itu oleh warga ditegur. But, orang asing itu malah ngeyel dan kabur.
“Karena lari, oleh warga dikejar dan berhasil ditangkap," he explained. Warga yang marah dengan ulah pelaku itu, langsung menghajar pelaku ramai-ramai. When the police came, tersangka sudah lemas dengan luka babak belur.
“Pelaku sudah lemas dan kita bawa ke RS Al-Rohma Jajag," he said. Akibat ulah pelaku itu, still said the police chief, The victim claimed to have suffered a loss of Rp 200 thousand. “Pelaku masih kita mintai keterangan, BB berupa motor dan pisang hasil curian kita amankan di polsek,He said.
Meanwhile, kepada Jawa Pos Radar Genteng, tersangka mengaku sebagai pedagang pisang sejak empat tahun lalu. Usually, menjual pisang dagangannya di daerah Lumajang. “Saya ini memang pedagang pisang," he said.
Saat malam kejadian itu, light him, dirinya baru dari rumah anaknya di Dusun Palurejo Desa Tembokrejo, Muncar District. Sebelum ditangkap warga itu, sudah membawa pisang yang dibawa dengan motor Suzuki Shogun P 4583 WU milik anaknya.
“Saya putar-putar untuk menjual pisang," he explained. Saat melewati lokasi kejadian, it's clear, dilihat ada buah pisang yang sudah siap petik. Tanpa pikir panjang, dia berbalik arah dan memetik pisang tersebut. “Salah saya memang kok tiba-tiba ambil dulu, saya akan membayar kepada pemilik,the excuse.
Tanpa disadarinya, saat menebang pohon pisang itu ada warga yang melihat. Warga itu selanjutnya mengejar dan memukulinya. “Saya belum sempat menjelaskan sudah dipukuli,He said. (radar)
