The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Haru Yasmin's story, The Boy Who Chanted Asyghil Asyghil in Front of President Jokowi, Fight Against Eye Cancer

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Yasmin Najma Falihah (7), gadis cilik pelantun Selawat Asyghil pada puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NOT), belakangan menjadi sorotan.

Yasmin yang bersuara merdu tampil membawakan selawat di depan Presiden Joko Widodo dan para ulama dunia di Stadion Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) then.

Read too: Putranya Meninggal Saat Hadiri Peringatan 1 Century NU, Mustain: Dia Bilang Ingin Pakai Kopiah Saya

Yasmin merupakan putri Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Falah, Throughout Village, Glenmore Kecamatan District, Banyuwangi, East Java.

KH. Muhammad Noer Khattib Thalibb dan Hj. Nina Nur Aminah sangat bangga putri bungsunya itu bisa tampil membawakan Selawat Asyghil di depan presiden.

Read too: Cerita Bupati Lumajang Berseragam Banser Saat Acara 1 Century NU, Menginap di Stadion sejak H-4 hingga Amankan Tamu VVIP

Perjuangan Yasmin

(Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Yasmin Najma Falihah saat bersama keluarga

Sang ayah, Muhammad Noer Khattib atau yang akrab disapa Gus Muh menceritakan kisah haru perjuangan Yasmin melawan kanker retina mata yang dia derita.

Yasmin kecil harus kehilangan kedua penglihatannya karena penyakit tersebut.

Sambil menahan haru, Gus Muh bercerita, penyakit mata yang diderita Yasmin, diketahui sejak putrinya itu masih berusia 9 month.

“Saat itu saya masih di luar rumah. Uminya Genduk (panggilan anak perempuan Jawa) tiba-tiba telepon saya dan bilang ‘kok ada yang aneh di matanya Yasmin, kaya kakaknya dulu,” kata Gus Muh pada Kompas.com, Thursday (9/2/2023).

Read too: KPU Decides Number of Electoral Districts in Banyuwangi Increases So 8

Gus Muh akhirnya pulang ke rumah dan mengecek kondisi mata Yasmin bayi. Setelah diamati ternyata tidak begitu terlihat, meski sebenarnya Gus Muh sudah tahu.

source

Exit mobile version