The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Komisi I dan II Kunker ke Bali

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Kesibukan seluruh bakal calon legislatif (readleg) menyongsong Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 ternyata tidak sertamerta membuat para anggota DPRD Banyuwangi menghentikan kebiasaan menggelar kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. even though, seperti diketahui, mayoritas wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif tersebut berniat kembali maju dalam memperebutkan kursi DPRD pada pemilu mendatang.

Even, agenda kunker terdekat dijadwalkan dijalani para anggota dewan yang tergabung dalam Komisi I dan Komisi II DPRD hari ini (1/5). Dua kota di Pulau Dewata, Bali, menjadi tujuan kunker yang diagendakan berlangsung dua hari tersebut. On the first day, para wakil rakyat yang terhormat itu akan bertandang ke Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar. Next, sejumlah anggota Komisi I dan Komisi II DPRD akan menggelar kunker ke Pemkab Tabanan.

Dikonfirmasi wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (30/4), ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Ismoko mengatakan, tujuan kunker kali ini adalah mempelajari pelestarian budaya di dua wilayah tersebut. It says, hingga saat ini kebudayaan di Bali, termasuk di Denpasar dan Tabanan, tetap lestari. “Kami ingin tahu sejauh mana dukungan yang diberikan pemerintah setempat terhadap pelestarian budaya lokal," he said.

It says, sebenarnya di Banyuwangi juga telah dilakukan berbagai upaya dalam mendukung kelestarian budaya lokal, misalnya menggelar even budaya dan lain sebagainya. However, dukungan itu hanya dilakukan di tingkat pemerintah kabupaten, dan belum sampai ke tingkat kecamatan dan desa. Menurut Ismoko, pihaknya akan mendalami keterlibatan masyarakat dalam mendukung kelestarian budaya lokal di Bali. “Kita lihat di Banyuwangi, gandrung saja nyaris tinggal nama. Di desa-desa tidak banyak senimangandrung,” papar politikus asal Partai Golkar tersebut. Further said, para peserta kunker bertolak ke Bali tadi malam (30/4). “Kita hanya dua hari kunker di Bali,” pungkas Ismoko. (radar)

Exit mobile version