The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Korban Longsor 2011 Belum Terima Bantuan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SONGGON – Masih ingat Muhammad Hasanudin, 36, yang menjadi korban tanah longsor 27 June 2011? To date, warga Dusun Sumberasih, Sumberarum Village, Songgon District, tersebut belum menerima bantuan dari pemerintah. as a result, bapak dua anak tersebut terpaksa tinggal di rumah sederhana. The irony, pekan ini dia diminta membongkar rumahnya.

The reason, rumah itu berdiri di atas tanah milik orang. What's more concerning, anak kandung Hasanudin, Ayu Ritamalia, 13, putus sekolah gara-gara tidak punya biaya. “Anak saya yang pertama sudah tidak sekolah lagi. Kelas satu MTs sudah keluar. Nggak punya biaya lagi,” ungkap Hasanudin di temui di rumahnya kemarin. Selama ini dirinya belum mendapatkan kabar baik dari pemerintah.

Hal itulah yang membuat putri pertamanya terkena imbas. ‘’Sampai sekarang keluarga saya nggak pernah dapat bantuan. even though, banyak di desa saya yang dapat bantuan plesterisasi. Kenapa saya tidak,"sorry". Sejak musibah itu, dirinya bersama anak dan istrinya masih bertahan hidup di tempat baru. However, kabar tak sedap kini menghampirinya. ‘’Saya disuruh pindah dalam minggu ini.

Ini tanah orang. Nggak tahu mau dipindah ke mana. Memang jadi wong cilik hidup serba susah,” jelas pria berambut gondrong itu. She tells, di musim hujan seperti saat ini rumahnya kerap tergenang. Because, rumahnya masih berada di kawasan lereng. ‘’Kalau nggak percaya, pas hujan datang ke sini. Rumah saya kemasukan air,” he said. (radar)

Exit mobile version