SUARAJATIMPOST.COM – Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo berhasil membangun sejumlah infrastruktur, salah satunya bendungan sebagaimana yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Hal ini terlihat selama delapan tahun tampuk kepemimpinan Indonesia di bawah Presiden Jokowi, yang berhasil membangun bendungan raksasa di Banyuwangi bernama Bendungan Bajulmati, yang mampu dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
Bendungan raksasa yang terletak di Kecamatan Wongsorejo itu rampung dibangun pada tahun 2015 ago.
Bendungan dengan konsep Centre Core Rock Fill Dam difungsikan untuk penyediaan air baku, penahan banjir, juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik yang berpotensi menghasilkan energi listrik mikro hidro 340KW.
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 10 million cubic meters, dengan luas genangan 91,93 hectares. Pembangunan bendungan itu menelan biaya kurang lebih Rp 420 billion.
Bendungan tersebut mampu memasok air baku sebanyak 0,11 meter kubik per detik dan mampu digunakan untuk mengairi 1.800 hektar lahan pertanian. Pool/Kementerian PUPR.
Wakil Ketua Umum Semut Ireng, Hendry Juliant, say, kemajuan pembangunan yang ditorehkan oleh Jokowi dalam rangka mewujudkan Program Nawacita.
According to him, Nawacita Jokowi adalah cita-cita bersama sejak 2014. Mengawal Nawacita adalah tugas dan komitmen bersama demi masyarakat Indonesia sejahtera.
“Capaian pemerintahan Jokowi dalam mewujudkan Nawacita terukur dalam berbagai laporan pembangunan yang disampaikan oleh pemerintah,” kata Hendry, saat dikonfirmasi suarajatimpost pada Senin (31/1/2022).
Capaian pembangunan pemerintahan Jokowi tidak bisa terlepas dari peran serta masyarakat yang selalu mendukung program-program tersebut.
“Guyub rukun, gotong royong, nyawiji dan tetap jadi satu adalah kunci atas terwujudnya Nawacita yang telah dicita-citakan, meski pandemi Covid-19 melanda dan semua terdampak. Tahun ini memasuki tahun ketiga, pemerintahan Jokowi menghadapi pandemi,” the light.
Sementara itu capaian pembangunan pemerintahan Jokowi selama 2021 lalu diantaranya membangun 17 bendungan.
“Development 17 bendungan tersebut diharapkan dapat menambah produktivitas pertanian. bendungan ini menjadi kunci ketahanan pangan dimana pangan adalah masalah utama negara dan membutuhkan air,” he said.
