The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Promoting Cultural Diversity, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Back Held

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Bramuda menuturkan, BEC ini akan melibatkan ratusan seniman muda. Mulai dari para talent yang terlibat sebagai peraga kostum, pemusik, hingga para desainer busana.

Khusus untuk mereka yang terlibat dalam prosea parade, mereka telah mengikuti berbagai rangkaian proses. Salah satunya workshop yang diikuti peserta mulai pelajar tingkat SD hingga perguruan tinggi. Workshop ini melibatkan profesional yang memberikan berbagai materi kepada peserta. Seperti runway, fashion dance, ekspresi, dan tari tradisional.

Seluruh peserta juga telah mengikuti tahap penilaian kostum, Sunday (4/12/2022), di GOR Tawang Alun. Satu per satu sub-tema diperagakan secara apik oleh peserta lengkap dengan make up-nya di hadapan dewan juri. Mulai Osingnese, Javanese, Balinese, Madurese, Mandarese, Chinese, serta Arabian.

“Pada tahapan ini, para dewan juri masih memberikan arahan jika masih ada kekurangan, seperti make up atau performance untuk sebelm mereka tampil di hadapan penonton,” urai Bramuda.

Saat pelaksanaan pada 10 Desember kemarin parade busana BEC akan dimulai dari kawasan Lorong Bambu di Gesibu Blambangan menuju jalan Susuit Tubun, belok kiri menuju perliman, lurus ke jalan A.Yani dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi.

“Acara dimulai pukul 14.00, diawali pertunjukan tari kolosal oleh 50 penari dan beragam atraksi menarik lainnya. Jangan sampai lewatkan,” pungkas Bramuda.(Din)

source