Radarbanyuwangi.id – Aksi kemelinthi yang dilakukan Muhammad Munir terhadap Achmad Fanani seorang juru parkir harus dibayar mahal. Dia kini harus berurusan dengan hukum.
Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengancaman penembakan. Untuk menjeratnya polisi turut mengamankan senjata api (gun) yang diduga menjadi alat untuk mengancam korban.
Senjata yang diamankan sebagai barang bukti yakni jenis Glok 43 atau G43. Senjata api ini memikliki jenis legendarisnya yakni Glock Single Stack.
Dirangkum dari berbagai sumber, pistol buatan Austria ini memiliki berat dengan magasin sekitar 585 gram dan kaliber 7,65 mm.
Read Also: Banyuwangi Police NCO and Officers Sudden Urine Test, The Results Are Surprising
Sedangkan untuk Magazin standar Glock 43 memiliki kapasitas sebanyak lebih kurang 6 bullets.
Bilik peluru memberikan daya henti yang baik sambil mempertahankan hentakan yang dapat diatur.
Glock 43 dikenal mudah disembunyikan, exactly, dan fantastis untuk semua penembak.
Read Also: Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Baru Jadi Jurus Atasi Krisis Pangan
Glock 43 memungkinkan si penembak memperoleh pegangan yang tinggi dan erat.
Tekstur permukaan pegangan yang agresif memungkinkan pengoperasian pistol yang nyaman dan andal.
Tangkapan magasin besar membuat pekerjaan cepat melepas magasin enam putaran.
Senjata ini merupakan pistol semiotomatis dengan jarak tembak maksimal 50 meter.
Setiap pistol GLOCK dilengkapi dengan 3 pengaman independen dan bekerja secara berurutan berdasarkan gerakan pelatuk: Pengaman pelatuk, Pengaman pin penembakan, dan Pengaman jatuh.
Pistol Glock dikenal karena keandalan dan ketahanannya. Glock 43 mewarisi karakteristik ini, menawarkan senjata api yang andal untuk tujuan membela diri. (*)
Page 2
Tuesday, 12 November 2024 | 22:08 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Aksi kemelinthi yang dilakukan Muhammad Munir terhadap Achmad Fanani seorang juru parkir harus dibayar mahal. Dia kini harus berurusan dengan hukum.
Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengancaman penembakan. Untuk menjeratnya polisi turut mengamankan senjata api (gun) yang diduga menjadi alat untuk mengancam korban.
Senjata yang diamankan sebagai barang bukti yakni jenis Glok 43 atau G43. Senjata api ini memikliki jenis legendarisnya yakni Glock Single Stack.
Dirangkum dari berbagai sumber, pistol buatan Austria ini memiliki berat dengan magasin sekitar 585 gram dan kaliber 7,65 mm.
Read Also: Banyuwangi Police NCO and Officers Sudden Urine Test, The Results Are Surprising
Sedangkan untuk Magazin standar Glock 43 memiliki kapasitas sebanyak lebih kurang 6 bullets.
Bilik peluru memberikan daya henti yang baik sambil mempertahankan hentakan yang dapat diatur.
Glock 43 dikenal mudah disembunyikan, exactly, dan fantastis untuk semua penembak.
Read Also: Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Baru Jadi Jurus Atasi Krisis Pangan
Glock 43 memungkinkan si penembak memperoleh pegangan yang tinggi dan erat.
Tekstur permukaan pegangan yang agresif memungkinkan pengoperasian pistol yang nyaman dan andal.
Tangkapan magasin besar membuat pekerjaan cepat melepas magasin enam putaran.
Senjata ini merupakan pistol semiotomatis dengan jarak tembak maksimal 50 meter.
Setiap pistol GLOCK dilengkapi dengan 3 pengaman independen dan bekerja secara berurutan berdasarkan gerakan pelatuk: Pengaman pelatuk, Pengaman pin penembakan, dan Pengaman jatuh.
Pistol Glock dikenal karena keandalan dan ketahanannya. Glock 43 mewarisi karakteristik ini, menawarkan senjata api yang andal untuk tujuan membela diri. (*)