The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Menilik Penyebab Banjir Banyuwangi dan Upaya Mengatasinya

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KOMPAS.com – Dalam dua tahun terakhir, Regency Banyuwangi, East Java, dilanda flood saat musim hujan.

Selain di Kecamatan Banyuwangi yang menjadi pusat pemerintahan, banjir juga melanda Kecamatan Kalibaru dekat Gunung Raung, dan Kecamatan Pesanggaran di pesisir selatan pada 2022.

In March 2022, as much 63 rumah warga Desa Kandangan di Kecamatan Pesanggaran terendam banjir. Sebuah jembatan runtuh tak bisa dilewati, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Nearing the end of the year, tepatnya November 2022, banjir kembali melanda Desa Kandangan yang menyebabkan dua jembatan putus, hingga enam dusun sempat terisolasi.

Read too: Reduce Flood Risk, Sediment of Kalilo River Banyuwangi Dredged

Kini pada awal 2023, banjir merendam sekitar 877 house di beberapa kelurahan dan desa di sekitar Kecamatan Banyuwangi, setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sebagian warganet pun mengatakan peristiwa banjir akhir-akhir ini semakin sering terjadi di Kabupaten Banyuwangi, misalnya akun Facebook this and this.

Fluktuatif

Berdasarkan portal Satu Data Banyuwangi Regency Government, jumlah peristiwa banjir sejak 2016 until 2022 fluktuatif.

Bencana banjir paling banyak terjadi pada 2017, that is 15 kali. Then on 2021, terdapat lima kali banjir, paling sedikit di antara tahun-tahun lainnya.

On 2022, pemerintah mencatat ada 14 peristiwa banjir, meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Besides that, jumlah korban banjir tercatat ada 4.980 soul, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang mencapai angka 1.000.

Read too: Regent Promises Roads in Banyuwangi Will Be Repaired After the Rainy Season

Ahmad Suudi/KOMPAS.COM Data jumlah banjir tahunan di Kabupaten Banyuwangi tahun 206 until 2022. Source: Satu Data Pemkab Banyuwangi

source

Exit mobile version