The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Menpar Red Durian Campaign

Mempar Arief Yahya didampingi Dikna Faradiba menyantap durian merah dan nangka merah di Desa Kemiren, Glagah District, Banyuwangi.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Mempar Arief Yahya didampingi Dikna Faradiba menyantap durian merah dan nangka merah di Desa Kemiren, Glagah District, Banyuwangi.

BANYUWANGI – Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, kembali merekomendasikan wisatawan berkunjung ke Banyuwangi. Selain keindahan alam dan beragam event yang digelar dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest), wisatawan yang berkunjung ke Bumi Blambangan dapat menikmati aneka kuliner dengan harga yang relatif terjangkau.

Not only that, Banyuwangi juga memiliki jenis durian unik yang sangat sulit ditemui di daerah lain, yakni durian merah. He judges, durian merah mampu memberikan sensasi tersendiri bagi siapa pun yang menikmati daging buah berduri tersebut.

“Sensasional. Warnanya menarik. Rasanya eksotis lebih manis dan lebih keket (pulen),” ujarnya sesaat setelah menyantap durian merah di Desa Kemiren, Glagah District, yesterday (9/9).

Arief lantas merekomendasikan wisatawan datang ke Banyuwangi untuk menikmati durian merah. “Recommended. Datang dan nikmati durian merah di Banyuwangi," he said. Selain durian merah, pada kesempatan itu Menpar Arief juga menikmati nangka merah.

Durian dan nangka merah tersebut dia nikmati beserta sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata serta Miss South East Asia, Dikna Faradiba. Meanwhile, Arief datang ke Desa Kemiren dalam rangka memberikan bantuan kepada para pengelola homestay.

Bantuan yang diberikan berupa lemari pakaian, seprai, keranjang sampah, tong sampah besar, and 6 water closed jongkok. Selain itu juga diserahkan bantuan lima set handy talkie (HT). Penyerahan bantuan merupakan puncak kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas usaha masyarakat destinasi pariwisata yang digelar selama dua hari di desa tersebut.

“Bantuan ini sebagai stimulus bagi para pemilik Homestay di Banyuwangi agar terus meningkatkan pelayanan bagi wisatawan,said Arief (radar)

Exit mobile version