The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Start Solid, Tawaf on the Second Floor

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Jamaah asal Banyuwangi di Masjidilharam.

USAI menjalankan umrah wajib, jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi melakukan recovery fisik. Kondisi JCH yang sebagian besar sudah lanjut usia ini harus segera dipulihkan. Karena mereka harus mempersiapkan ibadah puncak haji yang akan berlangsung dua pekan mendatang.

Because of that, ketua kloter selalu menganjurkan agar jamaah gelombang satu ini beristirahat yang cukup sebelum wukuf. Jarak maktab yang lumayan jauh yakni kurang lebih 3 Km dari Masjidil haram, juga menjadi salah satu alasan agar jamaah disarankan untuk menjaga kesehatan.

Nevertheless, untuk memaksimalkan ibadah di Masjidil haram, jamaah harus mengatur waktu agar bisa menunaikan salat wajib di Masjidlilharam. Usai salat Duhur, sebagian jamaah memilih tetap berada di Masjidilharam hingga waktu Ashar. Hal ini dilakukan agar kesempatan untuk tetap beribadah di Masjidilharam lebih lama.

Kondisi di dalam Masjidilharam pun sudah terlihat sangat penuh. Mendekati puncak haji, semua jamaah dari seluruh dunia hampir memasuki halaman Masjidilharam. Berarti area untuk tawaf sudah terasa sangat sesak. Nah, dalam suasana padat itu, tawaf di lantai dua bersama para lansia dan jamaah yang memakai kursi roda bisa jadi pilihan.

As a result, karena memakai area tawaf di lantai dua, waktu tawaf menjadi panjang. Awalnya durasi tawaf tak lebih dari 10 menit di lantai I, akhirnya durasi tawaf menjadi setengah jam lebih di lantai II.(radar)

Exit mobile version