MUNCAR-Para nelayan di pesisir Pantai Muncar, Muncar District, kini lagi semringah. Sepekan terakhir ini, mereka panen ikan cumi-cumi. Yang membanggakan lagi, harga ikan jenis ini juga sedang mahal. Salah seorang nelayan Muncar, Taufi q, 36, mengatakan para nelayan yang melaut banyak menangkap cumi-cumi, baik berukuran kecil atau besar.
“Cumi-cumi kecil kita tangkap dengan jaring, kalau yang besar dengan pancing,He said. Taufiq mengaku, sekali berlayar selama sehari, bisa membawa pulang cumi-cumi antara dua kuintal hingga empat kuintal. Untuk memburu ikan jenis ini cukup mudah, karena hanya memberi umpan udang.
“Ada empat jenis cumi-cumi, yakni manis, sotong, dan pen. Yang sedang musim cumi-cumi jenis manis dan sotong," he said. Harga cumi-cumi jenis sotong, it's clear, it's around Rp 40 thousand per kilogram. Sedang cumi-cumi jenis manis, the price is Rp 35 thousand per kilogram. In a day, light him, satu perahu itu rata-rata mendapatkan tiga kuintal.
“Sekali berlayar bisa mengantongi uang sekitar Rp 10 million," he said. Musim ikan cumi-cumi, juga menjadi berkah bagi para pedagang ikan. Dengan tangkapan nelayan yang tinggi, membuat penghasilannya bertambah. “Cumi-cumi umumnya besar, jadi untungnya juga tinggi,” cetus Hardiyanto, 29, salah seorang pengepul ikan di Pelabuhan Brak Kalimoro, Muncar.
Untuk cumi sotong, light him, saat ini banyak diminati pasar lokal terutama di Surabaya hingga Bali. Sementara cumi jenis manis, masuk ekspor ke Taiwan. “Satu cumi beratnya bisa satu kilogram lebih," he explained. Meski tangkapan melimpah, harga ikan jenis cumi masih cukup baik dan stabil.
Dibanding ikan jenis lainnya, cumi ini tergolong jenis ikan yang paling terjaga harganya. “Kalau ikan lainnya itu harga langsung anjlok kalau hasil tangkapan nelayan tinggi,he said.(radar)
