The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Drowned Fisher Found Dead

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PURWOHARJO, Jawa Pos Radar Tile – Pencarian Ladi, 45, fisherman from Dusun Krajan, Kedungringin Village, Kecamatan Muncar akhirnya membuahkan hasil, Tuesday (23/5). Nelayan yang jatuh ke laut dari kapalnya yang tabrakan di daerah Plawangan, perairan Grajagan, Grajagan village, Kecamatan Purwoharjo pada Minggu (21/5) morning, ditemukan sudah meninggal.

Jenazah korban ditemukan oleh petugas gabungan dari Basarnas Banyuwangi, BPBD, Pol Airud, and fishermen, around 11.30 di Laut Selatan. “Saat ditemukan, mayat itu mengapung di tengah lau,” cetus Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.

Sebelum mayat nelayan itu ditemukan, light of Revelation, pencarian di hari ketiga yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Pol Airud, and fishermen, dibagi menjadi tiga tim. “Untuk pencarian di hari ketiga, dua tim menyisir perairan dan satu tim menyisir pantai," he said.

Untuk penyisiran di laut, light him, dilakukan hingga radius lima mil atau sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Sedang satu tim yang bertugas menyisir di pantai, mencari hingga dua kilometer. “Daerah yang disisir tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban,He said.

Dalam penyisiran untuk mencari korban tabrakan antara kapal jenis Ijo-Ijo Brazil dan Mekar Jaya, salah satu tim yang menyisir di laut berhasil menemukan korban dengan kondisi sudah meninggal. “Mayatnya mengapung dan tubuhnya sudah mulai membengkak," he said.

Mayat korban itu, it's clear, langsung dievakuasi. Dengan dimasukkan kantong mayat, dibawa ke Pantai Grajagan dan selanjutnya diantar ke rumahnya di Dusun Krajan, Kedungringin Village, Muncar District, dengan mobil ambulans milik relawan. “Jenazahnya langsung di kirim ke rumahnya," he said.

As previously reported in this daily, dua kapal pemburu ikan jenis Iyo-Ijo, tabrakan saat akan melintasi daerah Plawangan, perairan Grajagan, wilayah Dusun Kampung Baru, Grajagan village, Purwoharjo District, Sunday (21/5) morning. Dalam kecelakaan laut itu, satu anak buah kapal (abb) Ijo-Ijo Brazil, Ladi, 45, from the village of Krajan, Kedungringin Village, Muncar District, jatuh ke laut dan hilang.

Tabrakan dua kapal Ijo-Ijo itu, happened around 05.00. At that time, kedua kapal yang dilambungnya bertuliskan Brazil dan Mekar Jaya itu akan menuju ke Pelabuhan Grajagan setelah memburu ikan di Laut Selatan. “Kecelakaan di daerah plawangan,” cetus Supandi, 46, Villagers of Kampung Baru, Grajagan village.

Supandi yang juga pemilik kapal Ijo-Ijo Brazil, mengaku ikut melaut dan menjadi kapten kapalnya. Rombongannya, berangkat dari Pelabuhan Grajagan pada Sabtu (20/5) around 17.00, dengan membawa 23 abb. Mereka itu nelayan asal Desa Grajagan; Desa Kedungrejo dan Desa Kedungringin, Muncar District. “Jadi ABK saya itu juga ada yang dari Muncar, melaut untuk mencari ikan," he said.(gas/abi)

source