The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Oesing Craft Raih Penghargaan UNESCO

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PERAJIN sekaligus pengusaha sukses di Banyuwangi, Bambang Haryono kembali membuktikan kelihaiannya dalam menggeluti dunia kerajinan tangan (handy craft). This time, pengusaha oleh-oleh khas Banyuwangi itu kembali meraih penghargaan dari UNESCO. Dia meraih predikat Award of Excellent for handy craft. Penghargaan tingkat dunia ini diberikan oleh UNESCO yang merupakan salah satu badan PBB di Basel, Swiss bulan lalu (27/2). On that occasion, Gubernur Jatim Soekarwo dan Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo turut menyaksikan penahbisan pengusaha daerah yang sukses di level dunia itu.

Bambang menceritakan, untuk mengikuti ajang pameran dagang di Basel Swiss itu, dia harus mengikuti seleksi tingkat provinsi dan dinyatakan memenuhi syarat. Next, Bambang melaju ke tingkat nasional. This time, Oesing Craft harus beradu dengan seluruh peserta dari Indonesia. Namun lagi-lagi, Bambang mampu menunjukkan eksistensinya sehingga dinyatakan lolos menjadi salah satu peserta dari Indonesia ke pentas pameran dunia itu. Bambang tak menyangka, kerajinan kayu asam (Tamarindus indica) yang bagi sebagian orang dibuat untuk kayu bakar itu mendapat penghargaan dari UNESCO.

Apparently, ornamen-ornamen khas pada kayu asam, termasuk kulit kayunya yang kasar menjadi produk yang berkualitas di tangan seorang Bambang. “Ini dibuktikan dengan penghargaan yang memenuhi kategori excellent, authentic, innovative, marketable. Inilah bukti sebuah hasil dari pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” jelas Bambang. Bambang menambahkan, pohon asam yang jumlahnya berlimpah di Kabupaten Banyuwangi dijadikan beragam kerajinan tangan, termasuk limbahnya yang dijadikan ornamen furnitur. Selain memiliki ornamen yang unik, kayu asam dikenal natural tidak memiliki zat berbahaya. “Dari hasil pameran itu, Oesing Craft juga berhasil mendapat order USD 50 thousand. Permintaan ini dari berbagai negara seperti Korea, Spanish, dan Belanda. Promosi ini saya lakukan secara online,” terang pemilik Dapur Oesing itu. (radar)

Exit mobile version