Dalam dua pekan pakan kucing mengalami kenaikan dari Rp 390 ribu per satu sak (50 kg) to Rp 410 thousand. Terakhir menjadi Rp 430 thousand. Harga pakan kucing yang semula hanya Rp 22 ribu kini menjadi Rp23 ribu.
Pakan ternak unggas yang rata-rata dijual Rp 7.500 now up Rp 8.000. Pedagang ternak di Pasar Pujasera mengungkapkan, kenaikan harga jual pakan ternak tersebut menyusul kenaikan harga jual di tingkat distributor dan pabrik.
“Sebagai pengecer mau tidak mau kita menaikkan harga, karena harga ambilnya sudah naik,” ujar salah seorang pedagang, Sujarno. Kenaikan harga pakan ternak itu merupakan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Naiknya ongkos angkut distribusi menyebabkan pakan ternak naik.
“Apalagi harga dolar sekarang masih tinggi, makanya harga pakan ternak ikut naik,” he added. Meski harga naik, Sujarno mengatakan, tingkat penjualan tetap lancar. Mayoritas konsumen bisa menerima kenaikan tersebut tapi omzet penjualan turun hingga 10 percent.
“Memang ada penurunan penjualan tapi tidak banyak. Yang pasti masih lancar," he said. Other traders, Katini, 45 mengungkapkan kenaikan harga di tingkat pengecer tergolong rendah. Dari kenaikan Rp 500 up to Rp 1000 tersebut belum masuk hitungan kenaikan harga plastik pembungkus.
Harga plastik, kata Katini, naik rata-rata20 persen. Kantong plastik yang biasanya dijual Rp 12 ribu kini menjadi Rp 14 thousand. Plastik ukuran dua kilogram dari harga Rp 14 ribu kini menjadi Rp 16 thousand. “Yes, kami putuskan untuk menaikkan harga paling tinggi Rp 1000 just, takutnya kalau lebih tinggi dari itu malah tidak laku,the story.
Kenaikan harga pakan ternak belum mempengaruhi harga ayam di pasaran. Peternak ayam dari Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi District, mengaku harga satu ekor ayam dijual seharga Rp 16 ribu atau masih stabil. “Yes, saat ini masih sekitar Rp 16 until 16.500 per ekor,” jelas lukman Hakim. (radar)
