KOMPAS.com – Plengkung Beach terletak di Kabupaten Banyuwangi, East Java.
Lokasi Pantai Plengkung tepatnya berada di Taman Nasional Alas Purwo dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Pantai Plengkung juga dikenal dengan G-Land yang memiliki ombak terbaik untuk berselancar.
Plengkung Beach
Daya Tarik Pantai Plengkung
Pantai Plengkung merupakan salah satu dari tujuh spot surfing yang memiliki ombak terbaik di dunia (The Seven Giant Waves Wonder) setelah Hawai.
Ombak Pantai Plengkung berbentuk tinggi, memanjang, dan berkecepatan tinggi. Ombak tersebut juga memiliki tiga tingkatan berdasarkan tinggi rendahnya ombak.
Tingkatan pertama adalah Many Track Waves. Ombak yang tingkatannya paling rendah dengan tinggi berkisar tiga hingga empat meter. Tinggi ombak ini biasanya digunakan oleh peselancar pemula.
Tingkatan kedua adalah Speedis Waves yang memiliki ketinggian lima hingga enam meter.
Read too: Pesona Pantai Plengkung di Banyuwangi, Tempat Gelaran WSL 2022
Tingkatan ombak ketiga adalah Kong Waves yang memiliki ketinggian enam hingga delapan meter.
Wave Kong Waves dapat digunakan untuk melakukan Tube Riding (salah satu teknik radikal dalam berselancar). Jenis ombak tersebut uniknya hanya ditemukan di Hawai dan Afrika Selatan.

Keunikan gulungan ombak Pantai Plengkung lainnya berupa gulungan ombak konsisten dalam satu waktu. Tujuh gulungan dalam satu hempasan.
Besarnya gulungan ombak G Land ini karena adanya arus Antartika yang terbawa oleh Samudera Hindia. Adanya sudut teluk membuat ombak semakin sempurna untuk para peselancar.
Periode ombak terbaik terjadi sekitar Juli hingga September.
Jenis ombak yang dimiliki Pantai Plengkung menjadikan pantai tersebut menjadi ajang lomba selancar, like World Surfing League (WSL) Championship Tour (CT), Banyuwangi G-Land Internasional Team Challenge, and Da Hui Pro Surfing World Championship.
- Pantai Plengkung berjuluk G Land
Julukan G Land untuk Pantai Plengkung didasari atas sejumlah alasan.
Adanya huruf G yang terdapat pada Teluk Grajagan di Pantai Plengkung.