Karyadi, orang kepercayaan Budiyono di Banyuwangi, mengaku sudah tahu papan nama tersebut hilang dari tempatnya. “Saya dapat kabar dari orang sana (Tegalharjo) bahwa papan nama sudah nggak ada,” kata Karyadi saat dihubungi via ponsel kemarin. Warga Desa Genteng Kulon, Tile District, itu menuturkan, kejadian itu langsung dia sampaikan kepada Budiyono, warga Kecamatan Tegalsari, yang kini menjadi warga Bondowoso.
“Saya sudah beri tahu dan besok (today, Red) Pak Budi mau ke Banyuwangi untuk mengambil langkah lebih lanjut,"he said. As previously reported, perebutan lahan seluas 2,5 hektare di Dusun Krajan, DesaTegalharjo, Glenmore Kecamatan District, antara Pemkab Banyuwangi dengan Budiyono masih berlangsung. Perkembangan terbaru, Budiyono, bersama beberapa orang kepercayaannya kembali memasang papan nama bertulisan kepemilikan lahan di areal konfl ik tersebut.
Selama proses pemasangan papan nama di lahan yang masuk Dusun Krajan, Desa Tegalharjo tersebut, Budiyono dan beberapa orang kepercayaannya sama sekali tak mengalami gangguan. Selain kembali memasang papan kepemilikan lahan, Budiyono dkk juga menanam pohon pisang di lokasi yang kini sudah ditanami tebu tersebut. (radar)