The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pasar BWI Batal Dibangun

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pedagang Menolak Rencana Pemerintah

BANYUWANGI – Rencana Pemkab Banyuwangi merevitalisasi Pasar Banyuwangi tahun depan dipastikan batal dilakukan. Pembatalan pembangunan pasar tradisional yang berlokasi di pusat kota itu dilakukan menyusul adanya penolakan dari sejumlah pedagang.

Penolakan tersebut disampaikan sejumlah pedagang Pasar Banyuwangi saat berdialog dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Rabu malam (9/11). Dalam dialog “jilid II” tersebut, mereka menarik pernyataan persetujuan pembangunan Pasar Banyuwangi yang disampaikan pada dialog tahap pertama 26 last September.

Monitoring by journalists from Jawa Pos Radar Banyuwangi, ratusan pedagang Pasar Banyuwangi ramai-ramai datang ke pendapa Sabha Swagata Blambangan untuk mengikuti dialog dengan Bupati Anas. “Pada pertemuan sebelumnya, pedagang setuju Pasar Banyuwangi dibangun.

Tetapi belakangan ada yang mengirim surat kepada saya menyatakan tidak setuju. So, tonight (Wednesday) saya undang bapak-ibu sekalian untuk berdialog,Said Anas. Kalau ternyata pedagang tetap tidak setuju Pasar Banyuwangi dibangun, Anas added, pemkab tidak akan memaksakan kehendak merevitalisasi pasar tradisional tersebut.

“Bupati tidak akan memaksakan pasar dibangun. Langsung kita coret. Anggarannya akan kami alihkan untuk membangun jalan di desa-desa atau membangun puskesmas. So, silakan bapak dan ibu sekalian menyampaikan pendapat," he said.

Mendengar pernyataan Anas, salah satu pedagang, Agus Hariyono, mengatakan pihaknya berharap pembangunan Pasar Banyuwangi ditunda. Because, according to him, kondisi perekonomian pedagang saat ini masih labil. Other considerations, data pedagang yang dimiliki paguuban pedagang dengan data yang ada di dinas terkait tidak sinkron.

“Karena data yang ada di dinas, ada banyak pedagang yang sudah lama berjualan di Pasar Banyuwangi tidak terdata,"Account". Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Induk Banyuwangi (PPPIB), Hasduh, mengatakan hal serupa. Dia berharap pembangunan Pasar Banyuwangi ditunda selama satu atau dua tahun.

“Karena dagangan kami masih sepi pembeli. Kalau dipindah ke tempat relokasi, kami khawatir dagangan kami habis di penampungan, sehingga saat kembali masuk pasar, kami kesulitan modal," he said. Pedagang yang lain, Imam Syafi’i menuturkan, Pasar Banyuwangi sangat perlu dibangun lantaran kondisi pasar yang berlokasi di pusat Kota Banyuwangi itu kalah jauh dibandingkan pasar tradisional lain di beberapa kecamatan.

Contohnya Pasar Rogojampi. Besides that, dia berharap penataan Pasar Banyuwangi ke depan dilakukan dengan lebih baik. Holik, pedagang yang lain menambahkan, pembangunan Pasar Banyuwangi harus dilakukan serentak, yakni pasar sisi selatan dan sisi utara.

"Because, kalau pembangunan dilakukan di pasar sisi utara terlebih dahulu seperti rencana pemkab, pembeli pasti memilih lokasi yang nyaman. Sehingga pedagang di sisi selatan akan sepi pembeli. Because of that, kami meminta pemkab menunda rencana pembangunan Pasar Banyuwangi,” he urged.

Setelah mendengar aspirasi pedagang, Anas mengaku pihaknya akan membatalkan rencana pembangunan Pasar Banyuwangi. “Baik. Kalau begitu, tonight (Wednesday) kita ketok. Pasar Banyuwangi tidak jadi dibangun,” tegasnya. (radar)

Exit mobile version