The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Residents Arrested Charity Box Breaker

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIBARU, Jawa Pos Radar Tile – Mohammad Efendi, 23, from Dusun Tegalpakis, Kalibaru Wetan Village, Kecamatan Kalibaru ditangkap warga saat membobol kotak amal di Masjid Al Ihsan di Dusun Wonorejo, Kalibaru Wetan Village, Tuesday (14/2). Dari aksinya ini, pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp 500 thousand.

Pelaku ini ternyata seorang residivis. Previously, pernah berurusan dengan polisi karena membobol kotak amal masjid dan toko kelontong. “Ini pelaku lama, dulu pernah berurusan dengan polsek saat saya jadi kanit reskrim,"said Kalibaru Police Chief, Iptu Yaman Adinata.

According to the Police Chief, aksi pencurian kotak amal yang dilakukan pelaku ini pada siang hari. Saat tersangka masuk ke masjid, some people saw it. Karena mencurigakan, oleh warga diawasi. “Warga curiga karena mengambil kotak amal dan dibawa ke tempat yang aman,” katanya Rabu (15/2).

Di dalam masjid itu, it's clear, pelaku mencukit kotak amal menggunakan obeng dan mengambil semua uang yang ada di dalamnya. “Saat pelaku mengambil uang di kotak amal, oleh warga ditangkap,he explained.

Di antara warga yang geram, continued the Chief of Police, sempat ada yang menghajar dan diserahkan ke polsek untuk diproses hukum. Oleh polisi langsung diperiksa, dan pelaku ternyata seorang residivis. “Dari catatan di polsek, pernah dua kali terlibat dalam pencurian," he said.

Dua kali pencurian yang dilakukan tersangka itu, it's clear, membobol kotak amal di Masjid Al Fattah, Dusun Curahleduk, Banyuanyar Village, Kalibaru District, dan mencuri di toko kelontong Dusun Krajan, Kalibaru Wetan Village. “Di Masjid Al Fattah berhasil nenggondol uang sebanyak Rp 2,6 million, di toko kelontong mencuri tabung gas,He said.

For his actions, untuk sementara tersangka harus mau menginap di ruang tahanan Polsek Kalibaru sambil menjalani pemeriksaan. “Pelaku masih kita periksa, dan pengembangan lagi," he concluded.(sas/abi)

source