The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pemulung Meninggal di Pasar Hewan Rogojampi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROGOJAMPI-Warga Dusun Sidomulyo, RT 2, RW 1, Gitik Village, Kecamaan Rogojampi, di gegerkan dengan penemuan mayat di sekitar pasar hewan Rogojampi, Tuesday night (20/12). When found, mayat berkelamin lelaki itu tergeletak di tanah samping warung.

Warga yang kali pertama mengetahui ada mayat itu adalah Supandi, 60, warga sekitar pasar. At that time, around 19.00, kakek ini berjalan menuju lokasi pembuangan sampah yang berada di belakang warung. Ketika sedang berjalan, dilihat ada orang seperti tidur di tanah dekat warung.

After observing, lelaki itu ternyata Iwan, 55, yang tinggal di sekitar pasar hewan wilayah Dusun Sidomulyo, Gitik Village, Rogojampi Kecamatan District. “Saya kira sedang tiduran, sempat saya bangunkan, ternyata tubuhnya sudah kaku,” kata Supandi.

Melihat ada mayat itu, Supandi langsung memberitahukan pada warga dan meneruskan ke kepala Dusun Sidomulyo, Suwandi, 55. "From a citizen's report, saya langsung cek ke lokasi, ternyata betul ada mayat dan langsung lapor polisi,” ujar Suwandi.

Dari laporan ada mayat itu, polisi bersama tim medis dari Puskesmas Gitik langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Iwan. “Mayat itu memang Iwan, selama ini tidak mau tinggal bersama keluarganya, jadi tidak terurus dan mirip gelandangan,” jelas Suwandi.

Menurut Suwandi, Iwan ini sempat terjaring razia Satpol PP dan diserahkan ke Dinas Sosial, Labor, and Transmigration (Dinsosnakertrans) Banyuwangi. Karena ada keluarganya, akhirnya tidak jadi diangkut. “Orangnya itu memang memilih menetap di sekitar pasar hewan, rumahnya sudah dijual, untuk makan dari warga setempat, dan kondisinya memang sakit-sakitan,” terang Suwandi.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gitik, tidak ditemukan adanya luka bekas kekerasan. Estimated, korban ini sudah meninggal delapan jam dari ditemukannya. “Tidak ada luka bekas penganiayaan, jenazah kami serahkan pada warga untuk dimakamkan,” said the Head of the Rogojampi Police, Kompol Toha Choiri. (radar)

Exit mobile version