The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Cattle theft is rife in Rogojampi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Misbah (kanan) menunjukkan kandang sapi miliknya yang kosong di Dusun Jagalan, Rogojampi Village/District, Banyuwangi, yesterday (22/9).

ROGOJAMPI – Aksi pencurian ternak sapi mulai marak terjadi di wilayah Kecamatan Rogojampi. Seekor sapi peranakan jenis Siemental milik Misbah, 66, asal Dusun Jagalan, RT 1, RW, 3, Rogojampi Village/District, hilang dicuri maling, Rabu dini hari (21/9).

Hilangnya sapi itu kali pertama di ketahui oleh Tutik, 36, salah satu anak Misbah yang terbangun pada pukul 00.05. At that time, Tutik melihat sapi milik ayahnya itu tidak ada di dalam kandang. At that moment, Tutik membangunkan suami dan ayahnya.

“Biasanya kalau pagi sapinya bersuara minta diberi pakan,” ujar Tutik. Di sekitar kandang sapi miliknya, ada jejak kaki sapi dan orang. Jejak itu sangat terlihat jelas karena di daerah itu baru diguyur hujan deras. “Jalannya memang becek, jadi terlihat ada bekas injakan kaki sapi dan kaki manusia,” cetus Misbah.

Dari jejak kaki itu, light him, sapi miliknya dibawa oleh maling ke arah timur melewati kebun ilalang yang cukup rimbun. Allegedly, maling sudah mempelajari medan di sekitar lokasi kandang. Dugaan itu diperkuat, dari keterangan warga yang sempat melihat pada pukul 02.00 ada mobil pikap parker di tepi jalan raya menuju Pancoran.

“Sapi itu sudah berumur setahun lebih, kalau dijual ya laku Rp 15 million," he said. Ada berita sapi hilang, Sekretaris Desa Rogojampi, Suwari, dan Kepala Dusun Jagalan, Winarto langsung mendatangi lokasi.

Peristiwa pencurian ternak itu, di daerah itu bukan kali ini saja terjadi. A month ago, dua ekor sapi milik Saini dan Heri juga disikat maling. “Pencurian ternak sedang marak, sebagian besar kandangnya berada di sekitar kebun,” ujar Winarto.

Rogojampi Police Chief, Kompol Toha Choiri mengatakan, akan mengerahkan personelnya untuk mengejar sindikat pencurian sapi tersebut. Dia juga berharap warga yang merasa curiga atau pun mengalami kejadian serupa, untuk segera melaporkan ke polsek.

“Saya minta warga yang pernah kehilangan ternak sapi segera melapor ke polsek,He said.(radar)

Exit mobile version