The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ASN Candidate Registration Extended to Monday

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Infografis : Java Post Radar Banyuwangi

Jawa Pos Radar Banyuwangi – Kabar gembira bagi warga yang berniat mengikuti seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Banyuwangi.

Masa pendaftaran seleksi calon abdi negara yang sedianya bakal ditutup hari ini (21/7) diperpanjang hingga Senin pekan depan (26/7).

Kabar perpanjangan masa pendaftaran calon ASN tersebut dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian, Education, and Training (BKPP) Banyuwangi Naiiul Huda kemarin (20/7).

It says, perpanjangan dilakukan berdasar surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6201/BKS.04.01/SD/K/2021 yang diterbitkan di Jakarta pada Senin (19/7).

Huda menuturkan, perpanjangan masa pendaftaran dilakukan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengikuti seleksi calon ASN tahun 2021.

“Pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui laman sscasn.bkn.go.id,he said yesterday (20/7).

Huda menambahkan, berdasar surat dari BKN tersebut, pengumuman hasil seleksi administrasi bakal dilakukan pada 2 until 3 next August.

Setelah pengumuman itu, pelamar yang dinyatakan gagal lolos seleksi administrasi bisa menyampaikan sanggahan.
”Masa sanggah dibuka mulai 4 until 6 August," he said.

Mengacu jadwal terbaru, jawaban atas sanggahan tersebut akan diberikan pada 4 until 13 August.

Sedangkan pengumuman pasca sanggah dijadwalkan digeber pada 15 next August.

As known, tahun ini Pemkab Banyuwangi membuka lowongan calon ASN rnencapai 3.937 formation.

Formasi tersebut terdiri dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan calon pegawai negeri sipil (civil servant).

Formasi yang tersedia pada seleksi ASN tahun ini meliputi 3.624 teachers, 237 health workers, and 76 tenaga teknis lainnya.

Khusus tenaga guru, seluruh lowongan yang tersedia adalah untuk formasi PPPK.

Specifically 764 lowongan guru sekolah menengah pertama (SMP), 2.308 guru kelas, and 552 guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) elementary school (SD).

Sedangkan lowongan tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya sebanyak 313 formation.

Details, formasi CPNS tenaga kesehatan sebanyak 115 orang dan PPPK tenaga kesehatan sebanyak 122 person.

Besides that, lowongan tenaga teknis lainnya sebanyak 76 formation, that is 41 CPNS dan 35 PPPK.

Previously, Bupati Ipuk Fiestiandani menyatakan tahun ini tidak ada formasi CPNS tenaga guru.

Dia menggarisbawahi, ini justru menjadi kesempatan bagi para guru honorer.

”Para tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi bisa memiliki kesempatan besar mendapat kepastian status sebagai ASN, yakni sebagai PPPK,he said.

Kabar baiknya, khusus seleksi PPPK tahun ini, termasuk PPPK guru, Bupati Ipuk melakukan terobosan tidak memberlakukan ketentuan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal sebagaimana pada seleksi ASN tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Ipuk menuturkan, kebijakan tanpa pembatasan IPK minimal tersebut dilakukan untuk memberi kesempatan seluruh tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi untuk ikut dalam seleksi PPPK.

Besides that, kebijakan ini juga sejalan dengan kebijakan Ipuk untuk membuka kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

“Ini apresiasi untuk para tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi. Para tenaga honorer bisa mengikuti PPPK tanpa ada syarat IPK minimal," he concluded. (sgt/aif/cl)

Source : Java Post Radar Banyuwangi

Exit mobile version