Mereka adalah Mashudi, 33, dengan Fatilah, 33, yang sama-sama dari Desa Tegalarum, dan Suryadi, 58, yang mempersunting Misyana, 48, dari Desa Temuguruh. Sebelum melangsungkan pernikahan, warga menggelar pawai Endhog-endhogan dengan mengelilingi jalan-jalan perkampungan. Arak-arakan itu semakin semarak dengan iringan kesenian kuntulan dan drum band.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sempu Kecamatan District, Lukman, menyampaikan selamat kepada ke empat mempelai. Pihaknya tetap melayani masyarakat yang akan melaksanakan akad nikah pada hari libur. ‘’Kami tetap melayani akad nikah pada hari Sabtu dan Minggu di luar kantor," he said. Dia meminta agar masyarakat menikah di kantor pada hari aktif kerja mulai Senin hingga Jumat. ‘’Kami mohon agar masyarakat menikah di KUA sambil menunggu regulasi dari Kementerian Agama yang direncanakan berlaku mulai akhir Januari ini," he pleaded. (radar)