The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

PMI from Banyuwangi Admits to Being Forced to Work as a Scamer, Had informed the family after being conned by an agent

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Journalist Report East Java Tribune Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGIDua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Banyuwangi yang mengaku disiksa dan ditipu di perbatasan Myanmar-Thailand sempat menghubungi keluarga sebelum kasusnya viral di media sosial.

Dua PMI itu adalah Ilyas dan Sugianto, Wonosobo Village residents, Srono . District.

Sekretaris Desa Wonosobo Rudi Siliworo Putro menjelaskan, dua korban sempat menghubungi keluarga sekitaran awal 2023.

Kepada keluarga masing-masing, mereka mengaku ditipu oleh agen yang membantu keberangkatan mereka ke luar negeri.

Originally, mereka dijanjikan untuk bekerja di Thailand dengan iming-iming gaji besar. But apparently, mereka diberangkatkan ke perbatasan Myanmar-Thailand dan dipaksa bekerja sebagai scamer atau penipu online.

Keterangan dari keluarga setelah kami temui seperti itu,” kata Rudi, Thursday (25/5/2023).

Pihak desa baru mengetahui kabar dua warganya disiksa di luar negeri justru saat pernyataan Ilyas dan Sugianto viral di media sosial TikTok.

Kami baru tahu kemarin, Wednesday (24/5/2023) pas viral,” added.

Read too: Viral Confession 4 Indonesian Citizens Claim to be Tortured at the Myanmar-Thailand Border, this is the attitude of P4MI Banyuwangi

Read too: PMI Banyuwangi Return Tortured Uncertain, Family Planning Visit to Malaysia

Pihak keluarga memang tak menceritakan langsung informasi Ilyas dan Sugiantoro disiksa dan ditipu ke siapapun, termasuk ke pemerintah desa.

Tadi dari P4MI, police, dan pemerintahan Banyuwangi sudah datang ke rumah keluarga korban. Di sana keluarga korban baru cerita,” he continued.

Possibility, keluarga korban takut untuk bercerita karena kedua PMI itu berangkat ke luar negeri secara tak resmi alias ilegal.

Mereka berangkat ke luar negeri karena tergiur iming-iming kerja dengan gaji yang besar.

Rudi berharap, dua warganya itu bisa diselamatkan dan dipulangkan secepatnya.

Read too: Kisah Pekerja Migran asal Magetan Mengadu Nasib di Sudan, Tinggal Tak Jauh dari Lokasi Pertempuran


source