The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pol PP Bongkar Paksa Tenda Pasar Ramadan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Civil Service Police Unit (PP Satpol) membongkar secara paksa tenda pasar Ramadan di Jalan dr. Soetomo kemarin (30/1). Pembongkaran tenda Pasar Ramadan itu karena tidak sesuai kesepakatan awal.

Sesuai kesepakatan Paguyuban Pedagang Pasar, Dinas Perhubungan dan Komunikasi, Trade Department, Perindustrian dan Pertambangan, Revenue Department, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Satpol PP, kegiatan pasar Ramadan hanya boleh dilakukan di Jalan Diponegoro.

In fact, beberapa tenda Pasar Ramadan meluber hingga Jalan dr. Soetomo. “Kami terpaksa bongkar tenda karena ini melanggar kesepakatan,” ujar Kabid Ketertiban Umum dan Kesejahteraan Masyarakat Satpol PP, Agus Wahyudi.

Pembongkaran tenda Pasar Ramadan itu untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lintas di Jalan dr. Soetomo. “Kalau dibiarkan, maka arus lalu lintas di Jalan dr. Sutomo akan macet,He said. Sebelum membongkar tenda, Satpol PP melakukan klarifikasi kepada pihak Paguyuban Pedagang Pasar untuk memastikan pelanggaran.

Satpol mendukung penuh pelaksanaan Pasar Ramadan, tapi kesepakatan yang telah dibuat bersama harus dihormati. According to Agus, masih ada ruang longgar yang bisa digunakan tiga pedagang yang tendanya dibongkar. Tenda yang bongkar paksa itu merupakan tempat berjualan peralatan, pakaian, dan alas kaki.

Usai melakukan pembongkaran, beberapa anggota Satpol PP sempat membeli sebagian barang dagangan mereka demi menyenangkan hati para pedagang yang terkena sasaran pembongkaran itu. Henry, 48, salah satu pedagang asal Muncar, mengatakan pasrah terhadap tindakan Satpol PP tersebut.

Ia mengaku sedikit kecewa. Because, pada rapat sebelum Pasar Ramadan, dinyatakan tidak apa-apa mendirikan tenda di Jalan dr. Sutomo asal tidak melewati batas yang telah ditentukan. “Mau bagaimana lagi. Ya kita akan mendirikan tenda baru. Mestinya hari ini (yesterday, red) bisa dapat penghasilan, eh harus mendirikan tenda lagi,"He regretted. (radar)

Exit mobile version