The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Polisi Angkat Paksa Pendemo dari Galian

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Kerahkan Satu Peleton Polwan untuk Evakuasi

PESANGGARAN – Aparat keamanan tampaknya mulai kehilangan kesabaran dalam menghadapi warga yang menghadang penanaman kabel listrik PLN untuk menunjang infrastruktur tambang emas PT. Success Earth (BSI) di Gunung Tumpang Pitu, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran.

Warga yang sebagian besar perempuan dan nekat nyemplung di galian untuk menghadang penanaman kabel listrik itu, oleh polisi dibantu Satpol PP diangkut untuk dibawa ke tempat yang aman. Penolakan dari warga sempat terjadi. Suara jeritan dan tangis pun sempat terdengar keras.

Tindakan tegas aparat keamanan itu terjadi sekitar pukul 09.00. Saat itu puluhan perempuan sejak pagi terjun ke galian agar proyek penanaman kabel listrik itu tidak dilanjutkan. “Kami akan tetap bertahan,” cetus salah satu perempuan dengan suara keras.

Rayuan petugas keamanan agar para ibu itu segera naik tidak diindahkan. Warga bergeming dengan duduk-duduk di galian yang berisi air itu. Upaya negosiasi yang gagal itu sepertinya membuat polisi gerah. Satu peleton polisi wanita langsung diterjunkan untuk mengevakuasi warga.

Sejumlah warga masih tetap bertahan. as a result, terjadi tarik-menarik antara warga dan polisi. Di antara warga itu terpaksa dibopong dengan dibawa ke tempat yang jauh dari lubang. Dalam kejadian itu, tiga warga jatuh dan dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran dan Sanggar Medika, Violation.

Saat proses evakuasi, warga yang laki-laki hanya bisa melihat di sekitar galian. Mereka juga tidak bisa berkutik karena petugas keamanan cukup banyak. Kabag Ops Polres Banyuwangi, Police Commissioner Sujarwo, saat dikonfirmasi mengatakan tindakan tegas yang dilakukan itu sudah sesuai prosedur.

Aksi warga yang menghadang penanaman kabel itu dianggap mengganggu aktivitas PLN. “PLN itu ada izinnya. Mereka mengganggu," he said. Dalam evakuasi warga itu, pihaknya sengaja melibatkan polwan. Because, warga yang beraksi itu mayoritas perempuan. Itu dilakukan untuk mengantisipasi dan menjaga kesopanan kepada warga.

“Karena mereka itu ibu- mother, maka kita terjunkan Polwan,He said. Sujarwo menyebut, pengamanan setelah evakuasi warga itu akan dilaksanakan seperti biasa. Petugas tambahan dari polres samping kini sudah dikembalikan. Only, satu kompi Brimob dari Madiun dan Bojonegoro masih bertahan di area PT. BSI.

“Polisi dari Jember dan Bondowoso sudah pulang," he said. Until yesterday afternoon (10/3), kegiatan pengerjaan galian terus dilanjutkan dengan pengawalan ketat petugas gabungan. Meanwhile, sejumlah warga yang sebelumnya menolak banyak yang bergeser ke Sanggar Medika untuk menjenguk warga yang masih mendapat pelayanan kesehatan.

Not only that, di lokasi sekitar galian warga membentangkan spanduk berbau penolakan yang dipasang di sisi utara jalan di depan restoran de Tumpit. Previously reported, kondisi sekitar lokasi penambangan emas PT. BSI di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, semakin memanas.

Warga yang menolak penanaman kabel PLN semakin nekat Kamis kemarin (9/3). The trigger, kegiatan penggalian dan penanaman kabel yang sebelumnya disepakati dihentikan sementara ternyata masih diteruskan. Itu memancing reaksi keras warga yang selama ini menolak penanaman kabel tersebut. Puluhan warga nekat terjun ke galian yang akan digunakan menanam kabel. (radar)

Exit mobile version