The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Kalipuro Police Secure 7 Wanita Seksi Tak Ber-KTP di Warung Panjang

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIPURO – Untuk memberangus penyakit masyarakat, petugas Polsek Kalipuro menggelar razia di beberapa rumah kos dan tempat hiburan malam, Last Saturday night (18/2). Result, tujuh wanita tak ber-KTP yang diindikasi sebagai pemandu lagu di kawasan Warung Panjang, Ketapang diamankan oleh petugas.

Razia digelar pukul 21.00 dan dimpimpin langsung Kapolsek AKP Supriyadi. Originally, petugas menyisir rumah kos di wilayah Ketapang. Next, petugas melakukan penyisiran di tempat hiburan malam di kawasan Warung Panjang yang lokasinya di depan Pelabuhan Tanjung Wangi.

Ketika merazia kos-kosan, petugas tidak menemukan satu pun pelanggaran yang dilakukan oleh peng- huni kos. Semua penghuni bisa menunjukkan identitasnya dengan lengkap. Setelah rumah kos dinyatakan tertib dari aturan, petugas bergerak menuju kompleks Warung Panjang.

Malam itu suasana Warung Panjang cukup ramai. Di sana banyak di temukan wanita berpakaian serba minim seperti sedang menunggu tamu. There is a guess, perempuan-perempuan seksi itu adalah para pemandu lagu di Warung Panjang. Warung panjang dulunya sebagai praktik prostitusi terselubung.

Kawasan tersebut dikenal sebagai “zona merah” di Ketapang. Seiring penutupan serentak lokalisasi di Bumi Blambangan, kawasan Warung Panjang ikut tutup. Belakangan tempat tersebut kembali bergeliat karena ada tempat untuk karaoke yang dipandu oleh seorang perempuan seksi.

Petugas yang berjumlah 10 personel langsung memeriksa semua KTP dari pengunjung dan para wanita-wanita seksi di Warung Panjang. Result, tujuh wanita seksi tidak bisa menunjukkan KTP- nya. ”Sebenarnya ada banyak wanita berpakaian seksi di sana. Tapi yang tidak membawa KTP hanya tujuah orang,” stressed Supriyadi.

Karena kedapatan tidak membawa KTP, ketujuh perempuan itu langsung dikumpulkan. Petugas juga tetap memberikan arahan kepada semua pengunjung dan penghuni Warung Panjang. Temporary, tujuh perempuan yang tidak memiliki KTP langsung diamankan ke Polsek Kalipuro.

”Mereka yang tidak membawa KTP kami jerat dengan pasal tindak pidana ringan (thin),” stressed Supriyadi. Tidak hanya tipiring, petugas juga melakukan pembinaan agar mereka selalu membawa KTP jika bepergian. Not only that, polisi juga memberikan pembinaan agar tidak melakukan praktik prostitusi terselubung saat menjadi pemandu lagu di tempat karaoke.

”Bekerja selaku pemandu lagu tentu saja banyak godaan untuk mengarah ke sana. Itu yag harus diwanti-wanti," he concluded. (radar)

Exit mobile version