The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PSI Banyuwangi Gagal Daftar Pemilu 2019

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Partai Solidaritas Indonesia (PSl) Banyuwangi Gagal Daftar Pemilu 2019

BANYUWANGI- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSl) Banyuwangi gagal mendaftar sebagai peserta Pemilihan Umum (Election) 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, yesterday (10/10). Penyebabnya KPU menolak pendaftaran karena persyaratan kurang dan perlu direvisi.

Lima pengurus PSI mendatangi kantor KPU Banyuwangi sekitar pukul 12.30. Mereka lantas menyerahkan berkas pendaftaran namun KPU meminta untuk memperbaiki berkas pendaftaran tersebut.

Komisioner KPU Banyuwangi Edi Saiful Anwar mengatakan, pengurus PSI datang ke kantor KPU Banyuwangi untuk mendaftar sebagai parpol calon peserta Pemilu 2019. "However, berkas yang sedianya mereka serahkan, kami kembalikan untuk direvisi," he said.

Eddie explained, perbaikan yang diperlukan meliputi daftar keanggotaan partai yang harus dibuktikan dengan kartu tanda anggota dan kartu tanda penduduk (KTP) electronic. “Berkas yang diserahkan oleh pengurus PSI belum urut dan belum sesuai dengan Sistem Infomasi Partai Politik (Sipol)," he said.

Meanwhile, Ketua DPD PSI Banyuwangi Yessi Maulana membenarkan bahwa pihaknya telah datang ke KPU Banyuwangi. However, lantaran berkas pendaftaran membutuhkan perbaikan, pihaknya terpaksa menunda pendaftar tersebut.

"Today (yesterday) segera kami perbaiki. Setelah perbaikan rampung, berkas akan kami serahkan ke KPU lagi," he said.

Yessi menambahkan, perbaikan yang diperlukan hanyalah penyesuaian data keanggotaan sesuai dengan Sipol. Sedangkan dari sisi jumlah, PSI telah memiliki anggota seribu orang lebih alias melebihi ketentuan batas minimum pendaftaran yang “hanya” seribu orang. “Data kami sudah ada seribu lebih anggota,” he added. (radar)

Exit mobile version