The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PT KAI Deadline Akhir Bulan Ini

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIBARU – Para pemilik bangunan di pinggir rel kereta api di Banyuwangi tampaknya harus segera melakukan pembongkaran. Pihak Daerah Operasi (Daops) IX PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jember memberikan deadline pembongkaran akhir April 2013 this. Hal itu disampaikan Humas PT. KAI Daops IX Jember, Gatut Sutiatmoko, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin sore.

Menurut Gatut, deadline pembongkaran bangunan tersebut diawali dari bangunan di sepanjang tepi rel Kecamatan Kalibaru. “Di jalur Kalibaru, suratnya sudah kita kirim beberapa waktu lalu dan akhir bulan ini kita harap semua bangunan sudah dibongkar,” kata Gatut. He added, dalam surat yang dilayangkan tersebut, pihaknya minta para pemilik bangunan di pinggir rel segera melakukan pembongkaran.

Bangunan yang harus dibongkar tersebut jaraknya enam meter dari as atau tengah rel. “Kanan enam meter dan kiri enam meter. Ngukurnya dari as rel," he said. Pembongkaran bangunan tersebut penting dilakukan agar tidak mengganggu pandangan masinis dan menjamin keselamatan warga yang hendak menyeberangi rel. “Selain bangunan, pohon-pohon besar di sepanjang tepi rel juga harus dipotong,"he said.

Meanwhile, setelah melayangkan surat kepada warga pemilik bangunan di tepi rel di Kalibaru, Daops IX juga melayangkan hal serupa kepada pemilik bangunan di sepanjang tepi rel Glenmore sampai Setail, Sempu Kecamatan District. Khusus bangunan di tepi rel Glenmore sampai Setail, Daops IX memberikan deadline sampai pertengahan bulan depan. “Suratnya sudah kita layangkan kapan hari dan kita berharap masyarakat dengan kesadarannya sendiri melakukan pembongkaran, sehingga pertengahan bulan depan sudah selesai,"hope".

Usai melayangkan surat kepada pemilik bangunan dari Kecamatan Glenmore sampai Sempu, hal serupa juga akan diberikan kepada pemilik bangunan di tepi rel Sempu sampai Rogojampi. “Setelah itu kita lanjutkan sampai Banyuwangi, jadi sifatnya bertahap,” kata Gatut.(radar)

Exit mobile version