BANYUWANGI – Dozens of street vendors (street vendors) visited the Rogojampi District office, Banyuwangi Regency, Monday (4/11/2019). Maksud kedatangan mereka untuk menanyakan kejelasan relokasi pedagang yang wacananya akan dipindah dalam waktu singkat.
“Kami tidak demo ataupun gerudug. Tapi kami hanya rembug duduk bersama secara kekeluargaan menanyakan kejelasan dan solusi relokasi para pedagang,” ucap Samsul Hidayat mewakili pedagang seperti dilansir dari Kabarjawatimurcom.
But honey, Camat Rogojampi Nanik Machrufi saat ditemui puluhan PKL dikantornya sedang tidak ada ditempat. Camat wanita tersebut sedang rapat di Banyuwangi.
“Bu Camat sedang di Banyuwangi, nanti akan kami komunikasikan,” kata Edy Basuki, Sekretaris Camat (Seccam) Rogojampi kepada PKL tersebut.
Rencana penataan PKL di kawasan Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi memang membuat ratusan pedagang resah dan galau. Keresahan itu diungkapkan oleh salah satu pedagang kuliner di kawasan Kecamatan Rogojampi, Sugianto.
She said, PKL sendiri tidak menentang Peraturan Daerah (Loss) Kabupaten Banyuwangi No. 11 year 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat.
“Kami sadar, bahwa kami salah dalam hal tersebut, tapi kami orang kecil. kami harapkan Pemerintah setempat bisa memberi solusi kepada pedagang,” cetus Sugianto penjual nasi pecel ini.
Para pedagang pun berharap agar Forpimka bersikap lunak dengan memberikan solusi dan alternatif tempat relokasi yang memadai bagi para PKL.
