The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Peak of Backflow to Bali, Wheel Vehicle 2 Crowd Ketapang Harbor

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com – Puncak arus balik ke Bali melalui Harbor Ketapang, Banyuwangi terjadi, Sunday (30/4). Ribuan kendaraan wheel two memadati pelabuhan penghubung Jawa – Bali itu. Selain roda dua, kendaraan roda empat juga tak kalah padat.

Kepadatan kendaraan ini mulai terasa sejak pagi. Seluruhnya mengalir ke pelabuhan nyaris bersamaan. Namun tak sampai meluber ke luar pelabuhan. Roda dua yang antre ditampung di tenda raksasa yang disiapkan di pelabuhan.

Meski padat, kondisinya relatif lancar. Seluruh kendaraan tak perlu menunggu berjam-jam untuk bisa masuk ke kapal.

“Memang lumayan padat, tapi tidak antre lama,"Said Hadi, salah satu pengendara roda dua.

Para pemudik memilih kembali di akhir Lebaran dengan berbagai alasan. One of them, menghabiskan libur panjang Lebaran. Mereka kebanyakan pekerja informal di Bali, sehingga bisa kembali lebih santai.

“Anak- anak baru masuk sekolah 2 Mei besok. So, kembali di akhir Lebaran,” kata Paeno, pengendara lainnya.

Meski terjadi kepadatan, kapal yang dioperasikan masih kondisi normal. Data dari Posko Lebaran ASDP Ketapang, total penumpang yang kembali dari Jawa ke Bali mulai dari H-10 hingga H+6 tercatat sebanyak 498.199 person, naik 8% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan kendaraan yang telah menyeberang sebanyak 123.300 unit, naik 8% percent from last year.

“Kami prediksikan puncak arus balik ke Bali terjadi pada Minggu,said the General Manager of PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang – Gilimanuk, M. Yasin.

Next page :

Sejumlah skenario disiapkan mengantisipasi antrean pada puncak arus balik. One of them, menerapkan delay times pada penjualan tiket online yang dibagi di dua titik. (hoa/gol)

source

Exit mobile version