BANYUWANGI, KOMPAS.com – Memasuki bulan Ramadhan, stok sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Banyuwangi, East Java, mengalami surplus.
Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mencatat, di antara komoditas pangan yang surplus adalah daging sapi, daging ayam dan telur.
Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Abdurrazak mengatakan, hingga Maret 2023 this, stok daging sapi potong sebanyak 4.681 ton. Stok daging sapi ini cenderung tetap dalam beberapa bulan terakhir. It is just, permintaan pasar cenderung menurun.
“Biasanya tukang bakso yang beli. Karena ada 80 pesen serapannya,” ucap Abdurrazak, Tuesday (28/3/2023).
Read too: Detik-detik Pikap Pengangkut Kue Lebaran Oleng hingga Jatuh ke Sungai di Banyuwangi
Sedangkan stok daging ayam, surplus 694.930 ton. Sementara untuk komoditas telur, kelebihan stok hingga 1.328 ton sampai Idul Fitri mendatang.
even so, harga komoditas pangan itu naik karena mengikuti momentum Ramadhan.
“Karena momentum, tradisi di setiap Ramadhan harga naik,” ujar Abdurrazak.
Read too: Brake failure, Pickup Loaded with Eid Cakes in Banyuwangi Falls into the River
Menurut Abdurrazak, jajaran Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi sudah melakukan pengecekan ke beberapa kandang ternak, baik tenak sapi maupun ayam.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa stok yang terpampang pada data sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Let's join the Telegram Group “Kompas.com News Update”, how to click the link https://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.
