Demi Keselamatan Lalu Lintas, Ajak Siswa SMP Lain Bersepeda
BANYUWANGI – Banyaknya kejadian kecelakaan kendaraan bermotor yang melibatkan siswa usia sekolah, disikapi ratusan siswa dari SMPN 1 Banyuwangi. Keluarga besar SMPN 1 Banyuwangi menggalakkan gerakan berangkat sekolah dengan bersepeda pagi kemarin (27/1).
Gerakan bersepeda ke sekolah ini dilakukan untuk mendukung keselamatan lalu lintas. Mereka mengajak siswa SMP lainnya untuk menggunakan sepeda pancal daripada bersepeda motor. Acara dimulai Sekitar pukul 07.00 yesterday morning.
Ratusan siswa menggunakan berbagai jenis sepeda berangkat dari SMPN 1 Banyuwangi. Mereka menyusuri rute dari Jalan A Yani ke selatan, kemudian melewati Jalan Brigjen Katamso. Dari gedung Bank BNI, the group turned north via Colonel Sugiono's road, MT. Hariyono Street, to pass through Blambangan Park, and Sritanjung Park.
Next, they turned onto Jalan PB Sudirman and returned to Jalan A Yani towards SMPN 1 Banyuwangi. Not only students, the school principal along with the teachers and representatives of the Banyuwangi Education Office also took part in cycling that morning.
Head of SMPN 1 Banyuwangi, Samsuddin Ali said, the movement they started is the implementation of a meeting of school principals with the Banyuwangi Police last week. At that time, they discussed the application of Law no 22 Year 2009 about traffic.
In this case, Middle school-aged children are actually not old enough to use a motorized vehicle, both motorbikes and cars. Before your cycling movement- to, said Samsuddin Ali, the school first conducts outreach to students. Karena saat itu masih ada beberapa siswa yang membawa sepeda motor saat pergi ke sekolah.
“Awalnya ada 684 siswa dari 870 total siswa di SMPN 1 Banyuwangi yang bersedia untuk menggunakan sepeda ke sekolah. Tetapi ternyata hari ini ada sekitar 700 siswa yang datang. Mereka bersedia dan menyatakan siap berangkat ke sekolah dengan sepeda," he explained.
Samsuddin juga memberikan pengertian kepada para siswa, bahwa banyak manfaat saat siswa kembali ke sekolah dengan cara bersepeda. Selain tubuh menjadi sehat, siswa juga bisa rekreasi sambil memandangi lokasi di sekeliling mereka.
“Kita juga berikan tips kepada para siswa. Terutama bagi yang rumahnya agak jauh, mereka bisa berangkat lebih pagi. Kita juga prihatin dengan angka kecelakaan yang tinggi melibatkan pelajar. Jadi kita juga sampaikan ke siswa bahwa mereka harus cukup usia dulu sebelum bisa menggunakan sepeda motor," he explained.(radar)
