The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Seduction of Elementary School Teachers in Banyuwangi Before the Rapture of a Number of Students: "Mau Pintar Apa Enggak?"

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KOMPAS.com – M (48), chairman of the foundation as well as a teacher in one of the elementary schools (SD) swasta di Kecamatan Cluring, Banyuwangi Regency, East Java (East Java), diduga telah mencabuli sejumlah muridnya.

M yang kini telah berstatus sebagai tersangka itu diduga telah beberapa kali melakukan pencabulan kepada sejumlah murid SD sejak tahun 2016 until 2022.

Wakasatreskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah orangtua salah satu korban melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Oleh Bhabinkamtibmas, orang tua korban bersama anaknya diajak ke Polsek Cluring,” kata Badrodin, Thursday (19/1/2023), dikutip dari TribunMadura.com, Friday (20/1/2023).

Read too: Trauma, Bocah TK Korban Pencabulan 3 Anak SD di Mojokerto Enggan Sekolah

Jumlah korban

He explained, usai pihaknya mendalami kasus tersebut, barulah diketahui bahwa korban berjumlah lebih dari satu orang.

“Ada tiga korban (yang sudah melapor). Masing-masing dua orang berusia 13 tahun dan seorang berusia 9 year,” ujar Badrodin.

At the moment, Badrodin mengungkapkan, ketiga korban pun telah melaporkan M. But, he guessed, jumlah korban pencabulan yang dilakukan M lebih dari tiga orang.

“Jika ada korban lain yang ingin melaporkan (tindakan M), akan kami layani dan proses,” ucap Badrodin.

Read too: Bocah TK di Mojokerto Jadi Korban Pencabulan Anak Berusia 8 Year

M juga telah mengakui perbuatannya, dia pun tak membantah bahwa korban pencabulannya lebih dari satu orang.

“Pengakuannya (M) saat ini jumlah korban sesuai yang melapor, tapi masih akan kami dalami lagi," he said.

source

Exit mobile version