RadarBanyuwangi.id – Rencana relokasi pedagang Pasar Banyuwangi terus dimatangkan.
Revitalisasi pasar yang didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI tersebut akan dimulai awal tahun depan.
Head of the Cooperative Department, Micro business, and Trade (Discop-UMP) Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan, persiapan relokasi saat ini mulai dilaksanakan.
Mulai dari tinjau lapang hingga koordinasi dengan Dinas PU-CKPP untuk penyediaan lapak pada titik lokasi di Gedung Wanita Paramitha Kencana.
Read Also: Begini Penampakan Pasar Banyuwangi Setelah Direvitalisasi Tahun Depan
”Kami sudah mengirimkan surat kepada Dinas PU-CKPP. Dalam waktu dekat tempat relokasi akan segera ditata. Kami minta disediakan sebanyak 500 lapak,” ujar Nanin.
Meski pedagang aktif di Pasar Banyuwangi tidak mencapai 500 person, namun jumlah lapak yang diminta tersebut sebagai antisipasi manakala jumlah pedagang tiba-tiba bertambah.
”Kalau mengikuti data ada hampir 871 pedagang yang menempati lapak di Pasar Banyuwangi. Hanya saja yang aktif dan buka secara kontinu cuma separonya,” jelas Nanin.
Read Also: Anggaran Revitalisasi Pasar Banyuwangi Telan Ratusan Miliar, Sekkab Mujiono Sebut Desain Masuk Finalisasi
Plt Kepala Dinas PU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang Cipta Karya Bayu Hadiyanto mengungkapkan, pembangunan Pasar Banyuwangi sedang dalam proses.
Meliputi perizinan, design, pendataan pedagang, hingga persiapan tempat relokasi.
Bangunan untuk relokasi pedagang disiapkan menggunakan baja ringan yang progresnya mencapai 20 percent.
Read Also: Nasib Tragis Kakek Pulang dari Jualan di Pasar, Ditabrak Pemetor Hingga Kritis
”Kami menghitung ukuran meter persegi, bukan per stan atau per lapak. Untuk luasan yang dibangun kurang lebih mencapai 1.656,45 square meter,” kata Bayu.
Source: Java Post Radar Banyuwangi
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Rencana relokasi pedagang Pasar Banyuwangi terus dimatangkan.
Revitalisasi pasar yang didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI tersebut akan dimulai awal tahun depan.
Head of the Cooperative Department, Micro business, and Trade (Discop-UMP) Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan, persiapan relokasi saat ini mulai dilaksanakan.
Mulai dari tinjau lapang hingga koordinasi dengan Dinas PU-CKPP untuk penyediaan lapak pada titik lokasi di Gedung Wanita Paramitha Kencana.
Read Also: Begini Penampakan Pasar Banyuwangi Setelah Direvitalisasi Tahun Depan
”Kami sudah mengirimkan surat kepada Dinas PU-CKPP. Dalam waktu dekat tempat relokasi akan segera ditata. Kami minta disediakan sebanyak 500 lapak,” ujar Nanin.
Meski pedagang aktif di Pasar Banyuwangi tidak mencapai 500 person, namun jumlah lapak yang diminta tersebut sebagai antisipasi manakala jumlah pedagang tiba-tiba bertambah.
”Kalau mengikuti data ada hampir 871 pedagang yang menempati lapak di Pasar Banyuwangi. Hanya saja yang aktif dan buka secara kontinu cuma separonya,” jelas Nanin.
Read Also: Anggaran Revitalisasi Pasar Banyuwangi Telan Ratusan Miliar, Sekkab Mujiono Sebut Desain Masuk Finalisasi
Plt Kepala Dinas PU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang Cipta Karya Bayu Hadiyanto mengungkapkan, pembangunan Pasar Banyuwangi sedang dalam proses.
Meliputi perizinan, design, pendataan pedagang, hingga persiapan tempat relokasi.
Bangunan untuk relokasi pedagang disiapkan menggunakan baja ringan yang progresnya mencapai 20 percent.
Read Also: Nasib Tragis Kakek Pulang dari Jualan di Pasar, Ditabrak Pemetor Hingga Kritis
”Kami menghitung ukuran meter persegi, bukan per stan atau per lapak. Untuk luasan yang dibangun kurang lebih mencapai 1.656,45 square meter,” kata Bayu.
Source: Java Post Radar Banyuwangi