The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Rogojampi- Banyuwangi Padat Merayap

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROGOJAMPI – Ruas jalan raya utama jurusan Banyuwangi-Rogojampi padat merayap nyaris sepanjang hari kemarin (18/7). Kepadatan mulai terjadi di sekitar Jalan Raya Jember, Dapan Village, District of Kabat. Sejak dari Dadapan, kemacetan cukup panjang tak bisa terelakkan sepanjang lima kilometer (km).

Arus kendaraan yang melintas dari wilayah Banyuwangi menuju Rogojampi hanya bisa merayap. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dari arah Banyuwangi kemacetan dimulai tepat di depan Masjid Baiturrohman, Dapan Village, District of Kabat.

Kemacetan terus mengular sampai di wilayah dekat SPBU Labanasem, District of Kabat. Sedangkan arus dari arah Rogojampi menuju Banyuwangi tampak lancar. Tidak diketahui secara pasti penyebab antrean panjang kendaraan itu. However, berdasar pantauan JP-RaBa, banyaknya kendaraan dari luar kota yang membuat arus tidak bisa lancar.

Para pengendaranya tampak cukup hati-hati karena kurang memahami medan. So that, kendaraan dari luar daerah itu melaju sangat pelan. Added more, jumlah kendaraan besar yang menuju arah Banyuwangi lebih banyak daripada arah sebaliknya.

Jalan di wilayah tersebut juga tampak menyempit, sehingga kendaraan tidak bisa menyalip dan melaju dengan leluasa. “Tidak ada penghalang. Saya pikir, ada tabrakan atau kendaraan mogok. However, ternyata tidak ada apa-apa, tapi memang pengendaranya jalannya pelan semua,” kata Pujianto, 25, seorang pengendara asal Banyuwangi.

Meanwhile, di Rogojampi kepadatan arus lalu lintas terjadi mulai Simpang Tiga Lincing hingga depan Terminal Rogojampi. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak siang di atas pukul 10.00 dan sore hari mulai pukul 15.00.

Kendaraan roda empat pribadi mendominasi panjangnya antrean kendaraan mengular hingga satu km. Kendaraan roda dua masih bisa berjalan meski harus lewat di lajur kiri dan kanan mobil roda empat yang berderet. Selama pengamanan Operasi Ketupat, polisi menyiapkan tiga pos pengamanan di sepanjang jalan poros Rogojampi.

Pos pertama di depan Terminal Rogojampi, kemudian pos di simpang tiga depan pasar, dan pos di simpang tiga depan Telkom Rogojampi. “Kita beri pos tambahan dibantu personel Satpol PP dan TNI untuk mengurangi kemacetan dan mengatur lalu lintas,“ ujar Kapolsek Rogojampi Kompol Toha Choiri.

Guna mengurangi kepadatan arus lali lintas, petugas kepolisian yang bertugas kewalahan mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sepanjang jalur tersebut. Kepadatan arus lalu lintas terjadi pada siang dan sore hari. “Pada siang mungkin masih berangkat, dan sore hari ketika pulang," he explained.

Kepadatan arus lalu lintas di hari kedua Lebaran tersebut diprediksi akibat warga yang bersilaturahmi antar kecamatan di Banyuwangi. Juga ada yang berekreasi ke sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi. “Kalau arus balik Lebaran masih belum. Mungkin hari ke empat Lebaran baru mulai ada,"he said. (radar)

Exit mobile version