The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Suction Water to Fill the Well

Warga sekitar sungai Pekalen sampean Desa Kebondalem menyedot air untuk dialirkan ke sumur dan penampungan untuk rumah tangga, yesterday (29/9)
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Warga sekitar sungai Pekalen sampean Desa Kebondalem menyedot air untuk dialirkan ke sumur dan penampungan untuk rumah tangga, yesterday (29/9)

BANGOREJO – Warga yang tinggal di sekitar Gunung Srawet, Kebondalem Desa Village, Bangorejo District, sudah seminggu terakhir kekurangan air. Sumur yang ada di rumahnya pada kering karena musim kemarau.

Untuk kebutuhan rumah tangga, warga terpaksa menyedot air sungai Pekalen Sampean dan mengisi ke sumurnya. Untuk kebutuhan mandi, wash, and toilet (MCK), terpaksa dilakukan di sungai.

”Sumur kering semua, untuk masak ya nyedot air sungai,” cetus Tumirin, 51, warga Dusun/Desa Kebondalem, Bangorejo District.

Menurut Tumirin, sumur kering ini sudah biasa setiap musim kemarau. Sehingga warga banyak yang menyedot air dan diisikan ke sumur. “Setiap cuaca panas, sumur langsung kerin,” he said.

Sumur yang ada di rumah warga, light him, sebenarnya sudah cukup dalam. But, setiap musim kemarau air langsung kering. “Sumur warga itu rata-rata kedalamannya sekitar 20 meter,” he told Jawa Pos Radar Tile.

Other Citizens, Tusiyati, mengungkapkan sumur yang kering itu rata-rata di sekitar Gunung Srawet. Because, daerah itu termasuk dataran tinggi. “Bila tidak kering, air sangat kecil sekali, hanya cukup dibuat memasak,” the light. (radar)