BANYUWANGI, KOMPAS.com – Sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda Kabupaten Banyuwangi, East Java, Monday (2/1/2023).
Angin kencang itu juga merusak sejumlah rumah di Banyuwangi. Atap rumah yang terbuat dari seng pun ikut beterbangan akibat angin kencang.
Read too: About the Leopard Population in Banyuwangi, BKSDA: Still Available in Several Places
Salah satu warga di Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, tewas tertimpa tembok rumah yang ambruk akibat angin kencang itu.
“Satu orang meninggal dunia karena tertimpa tembok,” kata Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi Mujito, to Kompas.com, Monday (2/1/2023).
Mujito said, korban tewas adalah Rahmadi (61), warga Dusun Sendang, Kebondalem Desa Village, Bangorejo District.
“Kami turut berduka cita. Angin kencang disertai hujan memang hampir merata di Banyuwangi selatan,” ungkap Mujito.
BPBD Banyuwangi mencatat, ada delapan kecamatan yang terdampak angin kencang. Mulai rumah roboh hingga pohon tumbang.
“Delapan kecamatan itu meliputi Kalibaru, Violation, Siliragung, Bangorejo, Tegaldlimo, Muncar, Srono, dan Blimbingsari,” terang Mujito.
Read too: Leopard Appears in the Forest Slopes of Mount Raung Banyuwangi, BKSDA Performs Identification
Menurut Mujito, upaya evakuasi sudah dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Banyuwangi.
“Namun sampai malam ini kita belum selesai. Rencana kami lanjutkan besok pagi untuk evakuasinya,” jelas Mujito.
Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, how to click the link https://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.